Sriwijaya FC tahan imbang Semen Padang FC
10 Januari 2014 21:43 WIB
ilustrasi Sejumlah pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai membobol gawang Arema Malang pada pertandingan antara Sriwijaya FC dan Arema Malang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (23/6). (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Padang (ANTARA News) - Tim Sriwijaya FC berhasil menahan imbang tuan rumah Semen Padang FC dengan skor 1-1 pada pertandingan pertama Inter Island Cup 2014 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat.
Dua gol yang tercipta pada pertandingan tersebut dicetak masing-masing oleh Igor Radovanic pemain depan Sriwijaya FC menit 42, sementara gol penyeimbang bagi Semen Padang dicetak Ricky Ohorella dua menit jelang babak pertama berakhir.
Permainan kedua tim berlangsung menarik, bertindak sebagai tuan rumah, Kabau Sirah langsung bermain atraktif sejak babak pertama dimainkan.
Meski begitu kubu tamulah yang terlebih dahulu mengancam jala gawang Jandia Eka Putra melalui peluang dari kaki Igor Radovanovic, hanya saja kesempatan itu gagal dimanfaatkan maksimal, sepakannya masih berada jauh dari luar mistar.
Lepas dari menit 10 Semen Padang mulai menemukan irama permainan dan beberapa kali melakukan tusukan ke jantung pertahanan Sriwijaya yang membuat pemain belakang tim tamu sedikit panik.
Tuan rumah memiliki peluang matang di menit 34 sontekan Hengki Ardiles dari rusuk sebelah kanan pertahanan Sriwijaya berhasil di sambut sundulan Airlangga sucipto meski dikawal palang pintu tim lawan yang bertubuh jauh lebih jangkung, hanya saja sundulannya masih mengarah tipis di jala gawang Fauzi Toldo.
Kubu tuan rumah sempat terhenyak ketika laga memasuki menit ke-42, meski menguasi jalannya pertandingan tim tamulah yang mampu menceploskan gol terlebih dahulu melalui sundulan yang dilancarkan Diago Santos Rangel ke arah Igor Radovanic yang berdiri bebas dikotak 16.
Sundulan pemain Bosnia Herzegovina tak mampu diselamatkan Jandia Eka Putra.
Namun keunggulan tim tamu tidak bertahan lama, dua menit berselang Semen Padang mampu menyamakan kedudukan melalui umpan terukur Jajang Paliama, kembali dari sudut kanan pertahanan Laskar Wong Kito.
Umpan lampung itu dimaksimalkan pemain mungil Ricky Ohorella dengan sundulan yang merangsek deras kesudut gawang Fauzi Toldo, yang sempat membaca arah bola, namun upaya halauan bola melalui tangan kirinya gagal menyentuh si kulit bundar. Skor 1-1 menutup laga kedua tim diparuh waktu pertama.
Pada babak kedua, kedua tim kembali menerapkan pola menyerang, namun kokohnya lini belakang masing-masing tim membuat skor yang dicetak pada babak pertama tersebut bertahan sampai akhir pertandingan.(*)
Dua gol yang tercipta pada pertandingan tersebut dicetak masing-masing oleh Igor Radovanic pemain depan Sriwijaya FC menit 42, sementara gol penyeimbang bagi Semen Padang dicetak Ricky Ohorella dua menit jelang babak pertama berakhir.
Permainan kedua tim berlangsung menarik, bertindak sebagai tuan rumah, Kabau Sirah langsung bermain atraktif sejak babak pertama dimainkan.
Meski begitu kubu tamulah yang terlebih dahulu mengancam jala gawang Jandia Eka Putra melalui peluang dari kaki Igor Radovanovic, hanya saja kesempatan itu gagal dimanfaatkan maksimal, sepakannya masih berada jauh dari luar mistar.
Lepas dari menit 10 Semen Padang mulai menemukan irama permainan dan beberapa kali melakukan tusukan ke jantung pertahanan Sriwijaya yang membuat pemain belakang tim tamu sedikit panik.
Tuan rumah memiliki peluang matang di menit 34 sontekan Hengki Ardiles dari rusuk sebelah kanan pertahanan Sriwijaya berhasil di sambut sundulan Airlangga sucipto meski dikawal palang pintu tim lawan yang bertubuh jauh lebih jangkung, hanya saja sundulannya masih mengarah tipis di jala gawang Fauzi Toldo.
Kubu tuan rumah sempat terhenyak ketika laga memasuki menit ke-42, meski menguasi jalannya pertandingan tim tamulah yang mampu menceploskan gol terlebih dahulu melalui sundulan yang dilancarkan Diago Santos Rangel ke arah Igor Radovanic yang berdiri bebas dikotak 16.
Sundulan pemain Bosnia Herzegovina tak mampu diselamatkan Jandia Eka Putra.
Namun keunggulan tim tamu tidak bertahan lama, dua menit berselang Semen Padang mampu menyamakan kedudukan melalui umpan terukur Jajang Paliama, kembali dari sudut kanan pertahanan Laskar Wong Kito.
Umpan lampung itu dimaksimalkan pemain mungil Ricky Ohorella dengan sundulan yang merangsek deras kesudut gawang Fauzi Toldo, yang sempat membaca arah bola, namun upaya halauan bola melalui tangan kirinya gagal menyentuh si kulit bundar. Skor 1-1 menutup laga kedua tim diparuh waktu pertama.
Pada babak kedua, kedua tim kembali menerapkan pola menyerang, namun kokohnya lini belakang masing-masing tim membuat skor yang dicetak pada babak pertama tersebut bertahan sampai akhir pertandingan.(*)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: