Medan (ANTARA News) - Edi Syahputra resmi dipercaya menjadi pelatih kepala tim PSMS Medan setelah melalui rapat terbuka pengurus yang digelar di Aula Universitas Panca Budi Medan, Jumat.
"Setelah mempertimbangkan berbagai hal akhirnya kami memutuskan menunjuk Edi Syahputra menjadi pelatih PSMS Medan," kata Direktur PT PeSeMeS Medan Syukri Wardi usai rapat terbuka tersebut.
Ia mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa mereka menunjuk Edi Syahputra sebagai pelatih, di antaranya karena Edi mantan pemain PSMS Medan yang tentunya lebih mengenal karakter permainan "Ayam Kinantan" tersebut.
Selain itu, Edi yang juga putra daerah tersebut, juga sebelumnya pernah menjadi pelatih kepala di PSMS Medan musim kompetisi 2012-2013.
"Edi merupakan mantan pemain PSMS, dia juga ketika menangani PSMS musim lalu sangat dekat dengan pemain. Artinya dia cukup memenuhi syarat yang kita inginkan," katanya.
Sementara Edi Syahputra sendiri mengaku ia memiliki misi mengangkat kembali PSMS menjadi tim yang disegani, dan kedepan dapat kembali berlaga di kompetisi tertinggi yakni Indonesian Super League (ISL).
Meski mengakui untuk memenuhi tekad tersebut tidak mudah, namun ia optimistis jika semua pihak mau bekerjasama dan bekerja keras, hal tersebut dapat diwujudkan.
Dibalik itu, lanjut dia, yang tidak kalah penting dilakukan adalah menerapkan keterbukaan dan saling koordinasi sehingga harapan untuk menjadi tim yang kembali disegani dapat diwujudkan.
"Target pribadi saya adalah menempatkan kembali PSMS di tempat semestinya, yakni di ISL. Itu target pribadi saya," katanya.
Ia mengatakan tugas awal yang dilakukan adalah membentuk kerangka tim, apalagi saat ini ia sudah melihat 15 pemain yang akan diajak bergabung menjadi skuad PSMS Medan.
"Kerangka tim yang sudah ada 15 pemain. Tapi beberapa pemain sudah terikat kontrak dengan klub-klub lain yang termasuk sudah saya susun. Tapi itu tidak masalah, kita harus mencetak pemain baru," katanya.
Edi Syahputra latih PSMS Medan
10 Januari 2014 16:09 WIB
Pemain PSMS Medan melakukan latihan di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. (FOTO ANTARA/Feny Selly)
Pewarta: Juraidi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: