Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Badan SAR Nasional Palangka Raya bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Raja Cumi 2 yang jatuh di perairan Laut Jawa.
"Titik jatuh korban diperkirakan sekitar 65 mil laut dari Muara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke arah selatan," kata Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, sebelumnya pada Minggu (02/06) Kapal Raja Cumi 2 hendak bertolak dari lokasi penambatan untuk berpindah ke lokasi pemancingan.
Berselang beberapa saat kru kapal yang lain baru sadar bahwa ada satu rekannya hilang dan diduga jatuh tercebur ke laut. Korban atas nama Otio Adit Setiawan (26) yang merupakan warga Jombang, Jawa Timur.
Mendapat info tersebut Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya langsung memberangkatkan satu tim "search and rescue unit" (SRU) dari Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian.
"Mendapat info dari Danpos TNI AL Samuda, memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos SAR Sampit dengan menggunakan sarana RIB (Riggit Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian," kata Alit.
Baca juga: Basarnas Makassar lakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Koordinator pencarian Indra Saputra menambahkan, memasuki hari kedua pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian pada titik-titik sekitar lokasi kejadian.
"Kami juga berkoordinasi dengan unsur SAR, dan kami upayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat, dan semoga korban cepat ditemukan," kata Indra.
Selain itu Tim SAR Gabungan melakukan pemapelan terhadap kapal-kapal yang berlayar di area tersebut, agar apabila mendapat tanda-tanda keberadaan korban dapat memberikan informasi atau memberikan pertolongan.
Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam upaya pencarian. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pos TNI AL Samuda, KSOP Sampit, serta nelayan sekitar.
Baca juga: Cari ABK kapal ikan terjatuh di Laut Aru, tim SAR lanjutkan operasi
"Titik jatuh korban diperkirakan sekitar 65 mil laut dari Muara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke arah selatan," kata Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, sebelumnya pada Minggu (02/06) Kapal Raja Cumi 2 hendak bertolak dari lokasi penambatan untuk berpindah ke lokasi pemancingan.
Berselang beberapa saat kru kapal yang lain baru sadar bahwa ada satu rekannya hilang dan diduga jatuh tercebur ke laut. Korban atas nama Otio Adit Setiawan (26) yang merupakan warga Jombang, Jawa Timur.
Mendapat info tersebut Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya langsung memberangkatkan satu tim "search and rescue unit" (SRU) dari Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian.
"Mendapat info dari Danpos TNI AL Samuda, memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos SAR Sampit dengan menggunakan sarana RIB (Riggit Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian," kata Alit.
Baca juga: Basarnas Makassar lakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Koordinator pencarian Indra Saputra menambahkan, memasuki hari kedua pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pencarian pada titik-titik sekitar lokasi kejadian.
"Kami juga berkoordinasi dengan unsur SAR, dan kami upayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat, dan semoga korban cepat ditemukan," kata Indra.
Selain itu Tim SAR Gabungan melakukan pemapelan terhadap kapal-kapal yang berlayar di area tersebut, agar apabila mendapat tanda-tanda keberadaan korban dapat memberikan informasi atau memberikan pertolongan.
Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam upaya pencarian. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pos TNI AL Samuda, KSOP Sampit, serta nelayan sekitar.
Baca juga: Cari ABK kapal ikan terjatuh di Laut Aru, tim SAR lanjutkan operasi