Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie bertekad mencapai hasil terbaik sebagai tuan rumah dalam ajang turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 yang akan berlangsung selama 4-9 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Ini (turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024) salah satu pertandingan terbesar di level individu. Terlebih lagi ini di rumah sendiri, saya sebagai atlet pasti punya impian dan harapan jadi yang terbaik di sini," ujar Jonatan dalam konferensi pers jelang turnamen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.

Jonatan bersama 29 atlet lain akan ikut berkompetisi pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 yang bermain untuk lima sektor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Selain Jonatan, sejumlah atlet andalan lain Indonesia juga ikut berlaga seperti Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) , Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Baca juga: PBSI targetkan perolehan prestasi maksimal pada Indonesia Open

Bagi Jonatan, memberikan penampilan terbaik di kandang sendiri adalah suatu hal membahagiakan yang ingin ia wujudkan dalam turnamen tersebut.

"Persiapan saya sejauh ini oke dan beberapa hal yang akan didiskusikan lagi dengan pelatih mengenai strategi di lapangan sehingga pertandingan pertama bisa langsung menang," ujarnya.

Jonatan mengatakan, dirinya bersama beberapa rekan atlet yang sudah mengantongi tiket untuk ikut berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024, akan memanfaatkan turnamen tersebut untuk mengumpulkan poin untuk penentuan unggulan pemain (seeding).

"Fokus kami juga juga untuk pengumpulan poin untuk seeding Olimpiade. Itu yang difokuskan," pungkasnya.

Turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 alan diikuti sebanyak 241 atlet dari 22 negara. Perwakilan terbanyak berasal dari China yang mengirimkan 39 atlet.

Ajang tersebut masuk dalam kategori HSBC BWF World Tour Super 1000 dengan menyediakan total hadiah senilai Rp20 miliar.

Baca juga: Indonesia Open jadi ujian terakhir atlet Indonesia jelang Olimpiade
Baca juga: PBSI: Persiapan turnamen Indonesia Open 2024 sudah tuntas