Sebanyak delapan cabang olahraga tersebut, yaitu atletik, bulu tangkis, bola basket, renang, sepak takraw, bola jaring (netball), pencak silat, dan wushu.
Sementara pada ASG 2024 Vietnam yang sedang berlangsung, cabang olahraga yang dipertandingkan masih enam, yakni atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, pencak silat, dan vovinam.
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (Bapopsi) sekaligus perwakilan Indonesia selaku President Country ASSC Bayu Rahadian yang memimpin rapat mengatakan rapat itu membahas banyak hal terkait pengembangan penyelenggaraan ASG.
"Jadi memang ini merupakan pertemuan yang rutin dengan beberapa agenda yang memang sudah disusun sedemikian rupa," kata Bayu yang juga menjabat Analis Kebijakan Ahli Utama di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, rencana program untuk pelaksanaan ASG 2025 di Brunei Darussalam juga turut dibahas oleh forum.
Selain itu, tambah dia, sejumlah ketentuan terkait dengan cabang olahraga yang dipertandingkan juga menjadi bahasan perwakilan masing-masing negara ASEAN.
Sebanyak 120 atlet pelajar terbaik tanah air bertanding di pesta olahraga tahunan untuk siswa sekolah di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Baca juga: Menpora sebut ASG 2024 jadi kesempatan atlet pelajar untuk berprestasi
Baca juga: Tim bola basket pelajar putra Indonesia kalah lawan Filipina di ASG