Jakarta (ANTARA) - Polsek Koja Polres Metro Jakarta Utara berkolaborasi dengan Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Utara dan Karang Taruna Kecamatan Koja menggelar Pekan Kebudayaan Betawi dalam memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024.

“Kegiatan hari ini adalah pekan kebudayaan Betawi yang ingin dihidupkan kembali oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara melalui Karang Taruna tentu anak-anak mudanya,” kata Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan terlaksananya kegiatan ini berkat kerja sama semua pihak dan atas persetujuan dari Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

“Kami dari Polsek Koja mewakili bapak Kapolres Metro Jakarta Utara menyiapkan atau memfasilitasi kegiatan ini agar berjalan dengan baik,” kata dia

Ia mengucapkan terima kepada Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Utara dan rekan-rekan Karang Taruna atas kegiatan positif ini.

“Saya berterima kasih atas kegiatan positif ini, karena dari sini dapat menggali kembali sejarah kebudayaan leluhur kita tentang akar budaya Betawi,” kata dia.

Ia juga memberikan apresiasi kepada khususnya Karang Taruna yang dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

“Hanya satu hari perencanaan, ternyata acaranya sangat meriah. Ini juga didukung Sudin Kebudayaan Jakarta Utara,” katanya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Koja, Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif.

Ditambah, lanjutnya lagi ada sosok anggota Polri yang sangat peduli dengan budaya lokal.

“Sangat positif, dengan dibantu bapak Kapolsek yang luar biasa peduli maka terlaksanalah kegiatan ini,” ucapnya.

Yusuf berharap Karang Taruna dapat terus dilibatkan demi membuka wawasan generasi muda soal keunikan budaya.

“Kami meminta pada Polri untuk selalu bersinergi kepada kami. Dalam segi apapun terutama yang berkaitan dengan kepemudaan mungkin dengan lebih mengedepankan kegiatan sosial,” kata dia.
Baca juga: Polres Jakarta Utara gelar patroli malam di daerah rawan tawuran
Baca juga: Lansia dinilai berperan majukan peradaban bangsa
Baca juga: Pelaku UMKM Jakarta Utara diajak terus lakukan inovasi