IHSG ditutup naik 0,63 poin pada Kamis
9 Januari 2014 17:20 WIB
Ilustrasi. IHSG ditutup naik tipis sebesar 0,63 poin pada Kamis (9/1), seiring dengan pelaku pasar yang sedang menunggu pelaksanaan pemangkasan stimulus keuangan the Fed. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis sebesar 0,63 poin atau 0,01 persen ke posisi 4.201,22 pada Kamis.
Sementara, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,33 poin (0,05 persen) ke level 698,65.
"Indeks BEI cenderung mendatar, pelaku pasar saham sedang wait and see terhadap kapan waktu pelaksanaan tapering off the Fed," ujar Analis Trust Securities, Yusuf ,di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa the Fed dikabarkan akan melakukan pertemuan untuk membahas pelaksanaan pemangkasan stimulus keuangannya pada pekan depan.
"Diharapkan pemangkasan stimulus tidak berubah dari yang pernah diputuskan yakni sebesar 10 miliar dolar AS," kata dia.
Ia menambahkan sebagian pelaku pasar juga sedang menanti kebijakan Gubernur baru the Fed.
Dari dalam negeri, lanjut dia, suku bunga acuan (BI rate) yang tetap di level 7,5 persen tidak terlalu signifikan mempengaruhi pasar.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 163.239 kali dengan volume mencapai 2,96 miliar lembar saham senilai Rp3,99 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 209,26 poin (0,91 persen) ke level 22.787,33, indeks Nikkei turun 241,12 poin (1,50 persen) ke level 16.880,33 dan Straits Times melemah 6,45 poin (0,20 persen) ke posisi 3.144,20.
Sementara, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,33 poin (0,05 persen) ke level 698,65.
"Indeks BEI cenderung mendatar, pelaku pasar saham sedang wait and see terhadap kapan waktu pelaksanaan tapering off the Fed," ujar Analis Trust Securities, Yusuf ,di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa the Fed dikabarkan akan melakukan pertemuan untuk membahas pelaksanaan pemangkasan stimulus keuangannya pada pekan depan.
"Diharapkan pemangkasan stimulus tidak berubah dari yang pernah diputuskan yakni sebesar 10 miliar dolar AS," kata dia.
Ia menambahkan sebagian pelaku pasar juga sedang menanti kebijakan Gubernur baru the Fed.
Dari dalam negeri, lanjut dia, suku bunga acuan (BI rate) yang tetap di level 7,5 persen tidak terlalu signifikan mempengaruhi pasar.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 163.239 kali dengan volume mencapai 2,96 miliar lembar saham senilai Rp3,99 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 209,26 poin (0,91 persen) ke level 22.787,33, indeks Nikkei turun 241,12 poin (1,50 persen) ke level 16.880,33 dan Straits Times melemah 6,45 poin (0,20 persen) ke posisi 3.144,20.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: