Bandung (ANTARA) -
Keterlibatan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Kemendikbudristek di Festival Pendidikan Jawa Barat 2024, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak.

Kepala BBPPMPV Bispar Sabli menekankan bahwa sangat penting kolaborasi antara pihaknya dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan vokasi, dan dunia usaha.

"Penampilan di festival yang menekankan kolaborasi ini, juga merupakan wujud dalam menyukseskan program prioritas nasional yang tertuang dalam Perpres 68 tahun 2022 dan RPJMN 2020-2024 tentang pembangunan SDM Indonesia unggul, salah satunya dilakukan melalui penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi," kata Sabli dalam keterangan di Bandung, Sabtu.

Dalam Festival Pendidikan Jawa Barat 2024 yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung untuk memperingati Hardiknas 2024 dengan tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" pada 29 hingga 31 Mei 2024, BBPPMPV Bispar turut mendukung melalui kegiatan talkshow, fashion show, dan berbagai aktivitas pembelajaran.

Dalam kegiatan itu, BBPPMPV Bispar menggandeng SMK bidang bisnis pariwisata dari Jabar untuk berkolaborasi dalam menampilkan karyanya, yaitu SMKN 1 Bandung yang menghadirkan layanan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dengan mempromosikan wisata Jawa Barat, dan SMKN 9 Bandung yang menghadirkan aktivitas tata boga (menghias kue), tata kecantikan (nail art), dan tata busana (kain shibori).

Booth BBPPMPV Bispar sendiri menarik banyak pengunjung melalui aktivitas edukasi tata busana, layanan pengecekan kesehatan kulit, dan demonstrasi pengolahan kopi. Kemudian memperkenalkan dua produk pengembangan dari kompetensi keahlian boga, yaitu produk Nusantara Cafe berupa layanan produk kue dan minuman, serta Lakvita berupa olahan sup krim labu yang praktis dan menyehatkan.

"BBPPMPV Bispar juga bekerjasama dengan BBGP Jabar dan BBPMP Jabar, serta berkolaborasi dengan Yayasan Putri Indonesia dalam menghadirkan talkshow bertema "Menggali Potensi: Membangun Kepercayaan Diri", yang bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengadvokasi visi misi pendidikan dan kebudayaan," ucapnya.

Narasumber dalam kegiatan talkshow tersebut, Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja, sangat mengapresiasi BBPPMPV Bispar atas dukungannya dalam pengembangan vokasi bidang bisnis dan pariwisata.

"Yakni dalam bentuk program upskilling dan reskilling yang telah meng-upgrade lebih dari 6500 guru SMK bidang Bispar sejak 2020, mencakup magang guru di industri dan uji sertifikasi industri," kata Melati.

Baca juga: Wapres: Pelatihan vokasi diperkuat untuk penuhi tuntutan pasar kerja

Selepas talkshow, kegiatan dilanjutkan dengan fashion show yang meriah, hasil kerjasama BBPPMPV Bispar dengan SMKN 9 Bandung lewat tema "Nyawang Karya Pamanah Rasa", yang menampilkan karya busana, model dari kalangan siswa SMK.

"BBPPMPV Bispar juga menampilkan karya guru dalam program upskilling dan reskilling. Dan Pada akhir penutupan di hari ketiga, booth BBPPMPV Bispar terpilih sebagai peringkat ketiga dengan jumlah kunjungan terbanyak yakni 2.786 dari total 88 ribu pengunjung," kata Kabag TU BBPPMPV Bispar Nana Halim.

Festival Pendidikan Jawa Barat 2024, menampilkan 83 stand pameran dan berbagai layanan bagi insan pendidikan dan masyarakat, serta inovasi dari 11 UPT, berbagai perguruan tinggi, dinas pendidikan provinsi, 27 dinas pendidikan kabupaten/kota, dan Indonesiana TV.

Festival ini menjadi ajang bagi UPT dan Satker di wilayah Jawa Barat untuk menampilkan karya inovasi terbaik mereka, serta terdapat 37 kegiatan, termasuk seminar, simposium, bincang edukasi , symphosium, donor darah, dan sebagainya.


Baca juga: Festival Pinggiran Yogyakarta beri pendidikan kewarganegaraan pemulung