Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membina seluruh tukang parkir di Jakarta untuk menekan praktik parkir liar yang makin marak di Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, parkir liar adalah salah satu penyebab kemacetan di ibukota sehingga tukang parkir-tukang parkir harus diberi pemahaman.

"Yang mau kita lakukan adalah memberikan pembinaan dan pemahaman, kemudian memindahkan mereka dari lokasi-lokasi parkir liar ke parkir gedung," ujar Ahok.

Ahok mengaku akan membicarakan rencana ini dengan kepolisian sehingga para tukang parkir dibina dengan tepat.

DKI juga terus berupaya membangun sistem parking meter untuk diterapkan di lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat parkir di Jakarta.

"Kita kan juga mau pakai sistem parking meter di ibukota, sehingga tidak ada lagi parkir-parkir liar sekaligus mengurangi kemacetan. Sekarang, sistem parkir ini masih berada dalam tahap lelang," tutur Ahok.

Jika sudah ditentukan pemenang lelang, DKi berharap lokasi-lokasi penerapan sistem parkir tersebut juga dilengkapi dengan kamera CCTV.

"Jadi, nanti pemenang lelang juga akan kita minta untuk memasang CCTV di lokasi pemberlakuan sistem parking meter, sehingga bisa dipantau keamanannya," ungkap Ahok.