Jakarta (ANTARA) - Koordinator Aksi Bela Palestina Bachtiar Nasir mengiy Pemerintah Indonesia agar jangan lelah untuk terus mendukung dan menyerukan kepada dunia terkait pembebasan Palestina dari Zionis Israel.

"Kami meminta kepada Presiden Jokowi agar menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi yang terdepan dalam membela Palestina dan menegakkan keadilan di Gaza," kata Bachtiar Nasir saat berorasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Sabtu.

Bachtiar Nasir mengatakan bahwa dengan terus menggaungkan dukungan kepada Palestina diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi mereka dan membuka mata dunia terkait penderitaan warga Palestina.

Baca juga: Ribuan warga ikuti Aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS

Ia juga berpesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar menggunakan kesempatan ini membela warga yang lemah karena rakyat Indonesia mencintai Palestina.

"Kepada Menhan yang merupakan Presiden terpilih ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia Indonesia sebagai pendukung utama Palestina," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bachtiar juga mengajak semua masyarakat untuk kembali menggaungkan boikot produk Israel yang saat ini sudah mulai surut. "Mari boikot produk Israel sampai bangkrut," tuturnya.

Pada orasi itu pula, Bachtiar Nasir menyatakan bahwa dunia saat ini sudah tidak lagi percaya kepada Amerika Serikat dalam hal penegakan hak asasi manusia karena terus mendukung Israel untuk menyerang warga sipil di Palestina.

Baca juga: Polisi kawal Aksi Solidaritas untuk Palestina di Kedubes AS

Selain Bachtiar Nasir, sejumlah artis Indonesia juga ikut dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) AS. Mereka mengajak masyarakat agar terus menyerukan kebebasan Palestina meskipun melalui media sosial.

"Jangan takut untuk menyerukan kebebasan Palestina. Meskipun hanya melalui media sosial," tutur artis Jakarta Kartika Putri.

Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedubes AS di Jakarta pada Sabtu dan menyerukan boikot semua produk pro Israel.

Ribuan warga itu berkumpul dengan membawa dan mengenakan sejumlah atribut Palestina, mulai dari bendera, bandana, topi, syal, spanduk dan lainnya.