Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan daftar Pemilih Tetap (DPT) mengalami penambahan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kendari, Arwah, di Kendari, Sabtu, mengatakan penambahan DPT tersebut berasal dari beberapa golongan penambahan penduduk potensi pemilih.

“Penambahan pertama itu berasal dari para pelajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang baru akan menggunakan hak pilih di Pilkada serentak mendatang,” kata Arwah.

Menurutnya pemilih tambahan dari golongan ini, pada Pemilu yang lalu memiliki umur yang tanggung atau masih kurang satu sampai dua bulan agar cukup usia untuk memilih tetapi pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November nanti usianya telah mencukupi.

Selain pelajar, lanjutnya, terdapat pula penambahan jumlah DPT yang berasal dari pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang secara otomatis masuk menjadi DPT.

“Untuk data DPT Pilkada 2024 pastinya nanti akan diumumkan secara resmi setelah terbentuknya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih),” katanya.

Ia menuturkan Pantarlih yang akan dibentuk nantinya akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit setelah penyerahan DP4 dari pemerintah untuk bisa ditetapkan sebagai DPT.

Hasil coklit nantinya akan menghasilkan Data Pemilih Sementara (DPS) dan hasil DPS Kembali akan melalui proses verifikasi dengan meminta tanggapan masyarakat untuk menghasilkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sehingga pada akhirnya hasil DPSHP ini bisa ditetapkan menjadi DPT.

“Untuk pengumuman pendaftaran Pantarlih akan dimulai pada 5 hingga 9 Juni 2024, dan coklit akan dilakukan pada 24 Juni 2024,” tutupnya.

Berdasarkan data jumlah DPT Kota Kendari pada Pemilu 2024 238.205 jiwa dan​​​​​​ perkiraan ada penambahan DPT sekitar 5 hingga 6 persen.