Warga yang melihat perkelahian remaja perempuan itu pun langsung melaporkan ke petugas keamanan setempat untuk melerai perkelahian dan membubarkan kelompok remaja tersebut.
"Ini yang berkelahi anak-anak tanggung dan ada dua pasang. Yang satu anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan yang berkelahi," katanya.
Kebetulan ada keamanan yang menghalau kejadian ini. "Diduga dipicu masalah asmara," kata Kohiman.
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku tawuran di Jakarta Utara
Baca juga: Polisi tangkap remaja yang hendak tawuran di Jakarta Pusat
Dengan adanya perkelahian itu, kata dia, masyarakat merasa resah karena mengganggu kenyamanan warga di komplek tersebut.
"Para pelaku bukan warga sini (Penggilingan)," ujarnya.
Kasus yang sempat viral itu pun tengah diusut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.
Perkelahian yang diduga dipicu oleh masalah asmara dan disaksikan oleh puluhan rekan-rekannya.
Petugas keamanan setempat yang mengetahui peristiwa itu langsung membubarkan perkelahian tersebut. Sebelum empat remaja perempuan itu berduel, empat remaja laki-laki lainnya juga sempat terlibat perkelahian.