Beijing (ANTARA) - China akan mendorong pembangunan gudang-gudang di luar negeri dan memperluas ekspor perdagangan elektronik (e-commerce) lintas perbatasan, seperti diungkapkan He Yadong, juru bicara Kementerian Perdagangan China, pada Kamis (30/5).

E-commerce lintas perbatasan berfungsi sebagai kekuatan penting untuk meningkatkan pengembangan perdagangan luar negeri China.

Dalam lima tahun terakhir, perdagangan e-commerce lintas perbatasan China telah tumbuh lebih dari 10 kali lipat, kata He dalam sebuah konferensi pers.

Kementerian tersebut akan mendorong penerbitan pedoman untuk memperluas ekspor e-commerce lintas perbatasan dan memajukan pembangunan gudang di luar negeri, ujarnya.

Pada kuartal pertama 2024, perdagangan e-commerce lintas perbatasan China mencapai 577,6 miliar yuan (sekitar Rp1.295 triliun).

Jumlah itu naik 9,6 persen secara tahunan (year on year), yang ekspornya mencapai 448 miliar yuan dengan tingkat pertumbuhan 14 persen.

China memiliki lebih dari 120.000 entitas e-commerce lintas perbatasan dan lebih dari 1.000 kawasan industri e-commerce lintas perbatasan.

Sejauh ini, jumlah gudang China di luar negeri telah melampaui 2.500, dengan luas total lebih dari 30 juta meter persegi.