Jadwal KA Cianjur-Sukabumi mundur jadi Februari
8 Januari 2014 19:18 WIB
ilustrasi sebuah kereta api melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Purwosari Semarang, Jateng, Senin (29/7). (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Cianjur (ANTARA News)- Jadwal pengoperasian kereta api dengan rute Cianjur-Sukabumi, Jabar, diundur hingga bulan Februari sesuai dengan pemberitahuan Dirjen Kementerian Perhubungan ke PT KAI Daop II Bandung, Rabu.
"Dirjen Kementerian Perhubungan RI, memutuskan pengoperasian KA Cianjur-Sukabumi diundur menjadi Februari. Sebelumnya, KA Daop II Bandung, berencana mengoperasikan KA tersebut 15 Januari," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Jaka Djarkasih di Cianjur, Rabu.
Dia mengaku baru mendapatkan laporan Rabu, bahwa pengoperasian KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi diundur Februari. Penyebab pengunduran jadwal tersebut belum diketahui secara pasti karena PT KAI Daop II Bandung hanya menerima laporan pengunduran dari dirjen.
"Lebih rinci mungkin hanya Dirjen Kementerian Perhubungan yang bisa memberikan keterangan karena kami baru mendapatkan laporan pengunduran sore ini," ucapnya saat dihubungi melalui ponselnya.
Saat ini, ungkap dia, PT KAI telah selesai melakukan inspeksi jalur dengan menggunakan KA Relawan selama dua hari Selasa dan Rabu. Hal tersebut untuk persiapan pengoprasian KA Eksekutif-Ekonomi Daerah Operasi (Daop) II Bandung Cianjur-Sukabumi.
"Dalam pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari trek, pintu perlintasan, kondisi stasiun dan lainnya. Selama dua hari itu hanya dilakukan inspeksi, tidak uji coba jalur karena uji coba sudah dilakukan sebelumnya," ucap Jaka.
Selain itu, tambah dia, tanggal awal keberangkatan KA Cianjur-Sukabumi, belum diketahui secara pasti karena Daop II Bandung belum menerima surat dari Dirjen Kementerian Perhubungan.
KA yang akan digunakan jenis KA Eksekutif-Ekonomi, dengan kapasitas gerbong yang berbeda untuk mengangkut penumpang, dimana gerbong Eksekutif hanya memuat 50 orang dan Ekonomi menampung sebanyak 106 orang.
"Hingga saat ini jumlah gerbong, jadwal pemberangkatan KA, tarif tiket dan tanggal awal beroperasinya KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi, belum ada. Karena masih dalam tahap persiapan. Pastinya kerata api akan dioperasikan pada Februari," tandasnya.(*)
"Dirjen Kementerian Perhubungan RI, memutuskan pengoperasian KA Cianjur-Sukabumi diundur menjadi Februari. Sebelumnya, KA Daop II Bandung, berencana mengoperasikan KA tersebut 15 Januari," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Jaka Djarkasih di Cianjur, Rabu.
Dia mengaku baru mendapatkan laporan Rabu, bahwa pengoperasian KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi diundur Februari. Penyebab pengunduran jadwal tersebut belum diketahui secara pasti karena PT KAI Daop II Bandung hanya menerima laporan pengunduran dari dirjen.
"Lebih rinci mungkin hanya Dirjen Kementerian Perhubungan yang bisa memberikan keterangan karena kami baru mendapatkan laporan pengunduran sore ini," ucapnya saat dihubungi melalui ponselnya.
Saat ini, ungkap dia, PT KAI telah selesai melakukan inspeksi jalur dengan menggunakan KA Relawan selama dua hari Selasa dan Rabu. Hal tersebut untuk persiapan pengoprasian KA Eksekutif-Ekonomi Daerah Operasi (Daop) II Bandung Cianjur-Sukabumi.
"Dalam pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh, mulai dari trek, pintu perlintasan, kondisi stasiun dan lainnya. Selama dua hari itu hanya dilakukan inspeksi, tidak uji coba jalur karena uji coba sudah dilakukan sebelumnya," ucap Jaka.
Selain itu, tambah dia, tanggal awal keberangkatan KA Cianjur-Sukabumi, belum diketahui secara pasti karena Daop II Bandung belum menerima surat dari Dirjen Kementerian Perhubungan.
KA yang akan digunakan jenis KA Eksekutif-Ekonomi, dengan kapasitas gerbong yang berbeda untuk mengangkut penumpang, dimana gerbong Eksekutif hanya memuat 50 orang dan Ekonomi menampung sebanyak 106 orang.
"Hingga saat ini jumlah gerbong, jadwal pemberangkatan KA, tarif tiket dan tanggal awal beroperasinya KA Daop II Bandung Cianjur-Sukabumi, belum ada. Karena masih dalam tahap persiapan. Pastinya kerata api akan dioperasikan pada Februari," tandasnya.(*)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: