Seharian diguyur hujan, pintu air Jakarta masih normal
8 Januari 2014 14:55 WIB
Pelebaran Pintu Air Manggarai Pekerja melakukan pengerukan tanah menggunakan alat berat dalam proyek pelebaran di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Jumat, (15/11). Pelebaran dengan penambahan satu daun pintu tambahan tersebut dapat meningkatkan daya tampung air menjadi sekitar 507 meter kubik per detik atau meningkat dibanding daya tampung sekarang sebesar 330 meter kubik per detik guna menghadapi musim penghujan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan secara keseluruhan, sebagian besar pintu air di wilayah ibukota masih terpantau dalam kondisi normal.
"Sampai dengan saat ini, sebagian besar kondisi ketinggian air di pintu air di Jakarta masih terpantau normal atau siaga empat," kata operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Suratman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, meskipun hujan deras sudah mengguyur Jakarta sejak pagi tadi, pihaknya hanya mencatat tiga pintu air yang berada dalam kondisi siaga tiga.
Ketiga pintu air tersebut, antara lain pintu air Pulogadung dengan ketinggian 590 cm (siaga tiga), pintu air Karet 450 cm (siaga tiga) dan pintu air Pasar Ikan 180 cm (siaga tiga).
"Sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB tadi, curah hujan yang mengguyur ibukota cukup tinggi, yakni 40 mm per jam dan kondisi ketinggian air masih normal di beberapa pintu air. Hanya tiga pintu air yang berada dalam posisi siaga tiga," ujar Suratman.
Kondisi pintu air lain yang masih berada dalam posisi siaga empat, antara lain Katulampa 10 cm, Depok 85 cm, Pesanggrahan 70 cm, Krukut Hulu 45 cm, Cipinang Hulu 80 cm, Sunter Hulu 50 cm, Angke Hulu 40 cm dan Waduk Pluit -140 cm.
Suratman menuturkan kondisi ketinggian air di pintu air Manggarai saat ini 700 cm atau masih berada dalam posisi normal (siaga empat). Dia mengaku tidak dapat memastikan apakah ketinggian itu akan bertambah atau tidak.
"Pintu air Manggarai saat ini masih normal. Tapi, kami tidak bisa memastikan ketinggiannya akan bertambah atau tidak. Tergantung curah hujannya, makin deras atau tidak," tambah Suratman.
"Sampai dengan saat ini, sebagian besar kondisi ketinggian air di pintu air di Jakarta masih terpantau normal atau siaga empat," kata operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI Suratman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut dia, meskipun hujan deras sudah mengguyur Jakarta sejak pagi tadi, pihaknya hanya mencatat tiga pintu air yang berada dalam kondisi siaga tiga.
Ketiga pintu air tersebut, antara lain pintu air Pulogadung dengan ketinggian 590 cm (siaga tiga), pintu air Karet 450 cm (siaga tiga) dan pintu air Pasar Ikan 180 cm (siaga tiga).
"Sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 WIB tadi, curah hujan yang mengguyur ibukota cukup tinggi, yakni 40 mm per jam dan kondisi ketinggian air masih normal di beberapa pintu air. Hanya tiga pintu air yang berada dalam posisi siaga tiga," ujar Suratman.
Kondisi pintu air lain yang masih berada dalam posisi siaga empat, antara lain Katulampa 10 cm, Depok 85 cm, Pesanggrahan 70 cm, Krukut Hulu 45 cm, Cipinang Hulu 80 cm, Sunter Hulu 50 cm, Angke Hulu 40 cm dan Waduk Pluit -140 cm.
Suratman menuturkan kondisi ketinggian air di pintu air Manggarai saat ini 700 cm atau masih berada dalam posisi normal (siaga empat). Dia mengaku tidak dapat memastikan apakah ketinggian itu akan bertambah atau tidak.
"Pintu air Manggarai saat ini masih normal. Tapi, kami tidak bisa memastikan ketinggiannya akan bertambah atau tidak. Tergantung curah hujannya, makin deras atau tidak," tambah Suratman.
Pewarta: Rani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: