Jakarta (ANTARA News) - Komisi X DPR menyambut baik kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan bus wisata bertingkat yang akan mengantarkan turis domestik maupun mancanegara ke beberapa tempat wisata di Ibukota Jakarta.


PPD dulu pernah memakai bus bertingkat merek Volvo untuk keperluan transportasi massal Jakarta, di antaranya PPD 38 dengan rute Rawamangun-Blok M. Namun setelah masyarakat sangat terbantu dengan armada bus tingkat buatan Swedia ini, justru kelangsungannya tidak dipertahankan lagi.

"Saya melihat ide bus wisata ini sebagai hal yang positif, tidak hanya bagi tempat wisata di DKI Jakarta saja, tetapi juga bisa untuk semua tempat tujuan wisata lainnya di Indonesia," kata Anggota Komisi X DPR, Itet Sumarijanto, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, "Bus pariwisata DKI Jakarta ini bisa menimbulkan efek domino karena dapat menjadi ajang promosi obyek-obyek wisata lain di seluruh Indonesia, terutama yang masih minim pengunjung, seperti museum dan tempat-tempat bersejarah."

"Para ahli sejarah dapat menjadi pemandu dalam bus wisata untuk menceritakan sejarah-sejarah Indonesia," ucapnya.

Bahkan, kata dia, dengan segala kreativitas pemandu wisata, kemacetan yang ditemui di jalan-jalan Ibukota bisa dijadikan sebagai "wisata macet".

"Para turis bisa tetap menikmati kemacetan dalam perjalanan wisata sambil menikmati musik. Selain itu, di dalam bus, pemandu bisa menceritakan tentang gedung-gedung atau tempat wisata yang tengah dilewati dalam kondisi jalan yang macet," jelasnya.