London (ANTARA News) - Manchester United harus bermain dengan wasit sebagai lawan, kata manajer David Moyes berkilah setelah timnya dikalahkan 1-2 oleh Sunderland pada leg pertama semifinal Piala Liga dini hari tadi.




Moyes yang berada di bawah tekanan setelah kalah tiga kali berturut-turut pada semua kompetisi, mengkambinghitamkan wasit Andre Marriner yang dia kritik telah memberi tendangan bebas yang mengantarkan pada gol pembuka Sunderland.




Sang wasit juga sangat menentukan dalam kemenangan Sunderland dengan menunjuk titik putih di kotak penalti pada babak kedua setelah Adam Johnson dijatuhkan Tom Cleverley yang memberi Fabio Borini kesempatan utuk melepaskan tendangan penalti masuk ke gawang MU.




"Kami tak banyak melakukan kesalahan. Saya kira wasit mengacaukan arah pemainan kami lewat gol pertama. Saya tak habis pikir dia memberikan (Sunderland) tendangan bebas. Itu keputusan yang buruk," kata Moyes kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters.




"Kami hanya bisa menertawai mereka (wasit) saat itu. Sepertinya sulit bagi kami menghadapi mereka seperti lawan di momen itu."




United yang disisihkan dari Piala FA oleh Swansea City hari Minggu lalu dan kalah dari Tottenham Hotspur pada laga Liga Premier di Tahun Baru, mengawali awal sengsara di bawah kepemimpinan Moyes.




Setelah terpuruk di urutan ketujuh klasemen Liga Premier dan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Arsenal, Piala Liga menjadi sangat penting bagi Moyes.




Dia tetap yakin mendapatkan hasil bagus pada leg kedua 22 Januari nanti, guna kemudian menghadapi rival sekota Manchester City yang melawan West Ham United pada semifinal lainnya.




"Saya pikir para pemain dan pendukung kami luar biasa, para pemain layak mendapatkan hasil (bagus)," kata dia. "Ini laga dua leg dan saya sungguh menanti leg kedua."