Bandarlampung (ANTARA News) - Pohon berukuran besar tumbang di Kota Bandarlampung merusak sedikitnya 11 rumah dan mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, Wisnu, di Badarlampung, Selasa, mengatakan sebuah pohon tumbang di Jl Mayor Salim Batu Bara, Gang Kenanga, RT OO3, Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung Utara (TBU) tadi subuh yang menyebabkan puluhan rumah rusak.

"Dari 11 rumah itu, dua rumah hancur rata dengan tanah dan empat rumah rusak berat. Sisanya rusak ringan, seperti dapurnya yang rusak dan pagarnya yang rusak," kata dia.

Ia mengatakan BPBD telah menggunakan dua gergaji mesin untuk memotong pohon besar tersebut.

Dia melanjutkan telah diberikan intruksi oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN untuk membuat tim memotong pohon tersebut.

"Bagi warga yang rumahnya hancur, mereka tidak dibuatkan tenda darurat karena memilih tinggal di rumah saudaranya," katanya.

Pada bencana ini, total kerugian belum bisa memprediksi. Kejadian pohon tumbang ini merupakan bencana terbesar di awal tahun 2014 di Kota Bandarlampung.

"Ini merupakan kejadian pertama di tahun 2014, tetapi warga kami harapkan lebih waspada terutama musim penghujan saat ini," kata dia.

Sampai dengan hari ini BPBD selalu siap siaga 1 X 24 jam dalam menerima laporan warga yang wilayahnya rawan pohon tumbang. Tidak hanya BPBD, tetapi tim pemkot yaitu Disbertam, BPPLH dan Satpol PP selalu berkordinasi dalam penanganan bencana termasuk pohon tumbang.

Sementara itu, ada tujuh orang menjadi korban pohon tumbang yang terjadi pada pukul 05.00 WIB. Lima orang telah dirawat di RSUD dr A Dadi Tjokrodipo dan dua orang di RS Bumi Waras.

"Kejadian berkisar pada pukul 05.00 WIB pada saat adzan subuh," kata Ahmad.

Dia mengatakan sebelum kejadian terdengar suara keras dari pohon tersebut, seperti ingin roboh. Sejumlah warga yang rumahnya tertimpa pohon mengalami luka yang cukup parah dan rumahnya hancur.

(RB*H009)