Bukares (ANTARA News) - Pengadilan penting Rumania pada Senin menghukum mantan perdana menteri Adrian Nastase empat tahun penjara karena terlibat korupsi, atas desakan Uni Eropa terhadap negara itu untuk menindak kejahatan tingkat pejabat tinggi.

Vonis itu menjebloskannya kembali ke penjara hanya beberapa bulan setelah menyelesaikan masa jabatan sebelumnya. Politisi berhaluan kiri berusia 63 tahun itu berulang-ulang membantah melakukan pelanggaran hukum dan mengatakan kasus terhadap dirinya bermotif politik.

Nastase adalah perdana menteri pertama dipenjarakan sejak kekuasaan komunisme ambruk pada 1989. Pengacaranya mengemukakan kepada stasiun TV lokal bahwa mantan pemimpin itu setuju menyerahkan dirinya kepada polisi.

Nastase tidak berbicara kepada wartawan setelah vonis itu, tetapi gambar media lokal menunjukkan dia berada dalam satu mobil dengan putranya pergi ke kantor polisi.

Uni Eropa berulang-ulang menyatakan kecemasannya atas gagalnya menangani korupsi tingkat pejabat tinggi di Romania dan Bulgaria, dua anggota termiskin blok itu yang telah dihambat bergabung dengan zona Schengen bebas-paspor menyangkut kasus itu sejak mereka menjadi anggota EU.

Romania kembali berada dalam penelitian yang cermat akhir tahun lalu setelah majelis rendah parlemennya memutuskan akan meningkatkan kekebalan anggota parlemen terhadap tuduhan korupsi.

Rancangan undang-undang itu mengundang kecaman dari sejumlah kedutaan besar Barat dan presiden itu.

Penghukuman terhadap Nastase tidak akan menjadi satu perubahan permainan sehubungan dengan masuknya Romania dalam zona Schengen, kata Cristian Patrasconiu, seorang pengamat politik yang tinggal di Bukares.

"Tetapi itu adalah satu perkembangan yang sangat positif bagi tercapainya tujuan itu, karena pengadilan kini telah meningkatkan usahanya mengekang korupsi tingkat pejabat tinggi," katanya.

Nastase dibebaskan dari penjara Maret 2013 setelah menjalani hukuman sembilan bulan dari dua tahun hukuman karena korupsi.

Pengadilan Senin juga menjatuhkan hukuman percobaan tiga tahun penjara kepada istrinya Dana karena menerima uang sogok.

Kasus Nastase dimulai pada tahun 2006 ketika para jaksa menuduh ia dan istrinya dalam satu penyelidikan, menuduh Nastase menerima uang suap 630.000 euro (859.500 dolar AS).

Nastase dituduh menggunakan jabatannya tahun 2003--2004 karena memperoleh hadiah dari seorang pejabat pengawas pembangunan gedung pemerintah.

Bersama dengan istrinya, Nastase juga dituduh memerintahkan para pejabat melanggar peraturan bea cukai untuk membawa barang-barang konstruksi dan alat-alat rumah tangga dari China untuk melengkapi rumahnya di Bukares dan satu tempat peristrahatan.

Perdana menteri tahun 2000--2004 dan mentor perdana menteri sekarang Victor Ponta dari partai yang berkuasa Demokrat Sosial, Nastase pernah menembakkan dirinya sendiri dalam satu usaha bunuh diri Juni 2012 ketika polisi datang untuk membawa dia untuk memulai menjalani hukuman pertamanya. Ia tidak luka serius, demikian Reuters.

(H-RN)