Kemenko Marves nilai Geopark Meratus layak menjadi UGGp
30 Mei 2024 20:18 WIB
Sekretaris Departemen Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kemenko Marves RI Rustam Efendi (kedua kiri) bersama Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) Hanifah Dwi Nirwana (tengah) dan tim Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) saat kegiatan Entry Meeting Pra Validasi Geopark Meratus di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (30/5/2024). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menilai Geopark Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masih berstatus sebagai nasional geopark layak menjadi UNESCO Global Geoparks (UGGp).
“Melihat antusias dan persiapan dari Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM), saya optimistis Geopark Meratus segera berstatus UGGp tahun depan,” kata Sekretaris Departemen Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kemenko Marves RI Rustam Efendi dalam kunjungan lapangan pravalidasi Geopark Meratus di Banjarbaru, Kalsel, Kamis.
Rustam yang sekaligus sebagai Ketua Tim dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), datang bersama rombongan mengunjungi beberapa situs geopark mulai 30 Mei-1 Juni 2024. Sedangkan tim dari UNESCO akan datang pada Juli 2024.
“KNGI datang dengan ful tim mewakili semua komisi sebagai bentuk dukungan penuh, ini menjadi harapan besar agar pengajuan Geopark Meratus menjadi UGGp dapat segera terwujud,” ujarnya.
Rustam menjelaskan kunjungan lapangan untuk memberikan masukan kepada BPGM sebelum kedatangan tim UNESCO pada Juli 2024 untuk melakukan validasi lapangan.
Dia memastikan tim KNGI yang juga menghadirkan pakar akan memberikan catatan khusus sebagai bahan koreksi dan masukan setelah melakukan peninjauan lapangan dalam tiga hari ke depan di berbagai situs geopark.
Baca juga: Sekda HSS: Geopark Meratus dukung pembangunan berkelanjutan
Baca juga: Bupati HST ajak ASN jaga tradisi tanam pohon untuk kelestarian Meratus
“Hari terakhir nanti kita evaluasi semua hasil kunjungan lapangan, kita pertimbangkan pendapat dari tim pakar. Sehingga nantinya saat tim UNESCO datang, hasilnya pun sesuai dengan harapan kita,” tuturnya.
Ketua Harian BPGM Hanifah Dwi Nirwana mengatakan 50 lebih situs Geopark Meratus yang terbentang luas pada enam kabupaten/kota telah disiapkan sebaik mungkin.
Dia berharap kunjungan tim KNGI dalam tiga hari ke depan dapat memberikan berbagai masukan dan saran sebelum dievaluasi oleh tim UNESCO pada Juli 2024.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan seluruh pihak hari ini, dapat memberikan hasil sebelum tim UNESCO datang mengevaluasi Geopark Meratus untuk menuju UGGp,” kata Hanifah.
Pada kunjungan lapangan Geopark Meratus dari tim KNGI, meliputi lembaga Kemenko Marves, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, beserta sejumlah pakar.
Baca juga: Pemprov Kalsel: UNESCO evaluasi Geopark Pegunungan Meratus
Baca juga: Bank Kalsel dan BP Geopark Meratus perkuat kemitraan kembangkan wisata
“Melihat antusias dan persiapan dari Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM), saya optimistis Geopark Meratus segera berstatus UGGp tahun depan,” kata Sekretaris Departemen Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kemenko Marves RI Rustam Efendi dalam kunjungan lapangan pravalidasi Geopark Meratus di Banjarbaru, Kalsel, Kamis.
Rustam yang sekaligus sebagai Ketua Tim dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), datang bersama rombongan mengunjungi beberapa situs geopark mulai 30 Mei-1 Juni 2024. Sedangkan tim dari UNESCO akan datang pada Juli 2024.
“KNGI datang dengan ful tim mewakili semua komisi sebagai bentuk dukungan penuh, ini menjadi harapan besar agar pengajuan Geopark Meratus menjadi UGGp dapat segera terwujud,” ujarnya.
Rustam menjelaskan kunjungan lapangan untuk memberikan masukan kepada BPGM sebelum kedatangan tim UNESCO pada Juli 2024 untuk melakukan validasi lapangan.
Dia memastikan tim KNGI yang juga menghadirkan pakar akan memberikan catatan khusus sebagai bahan koreksi dan masukan setelah melakukan peninjauan lapangan dalam tiga hari ke depan di berbagai situs geopark.
Baca juga: Sekda HSS: Geopark Meratus dukung pembangunan berkelanjutan
Baca juga: Bupati HST ajak ASN jaga tradisi tanam pohon untuk kelestarian Meratus
“Hari terakhir nanti kita evaluasi semua hasil kunjungan lapangan, kita pertimbangkan pendapat dari tim pakar. Sehingga nantinya saat tim UNESCO datang, hasilnya pun sesuai dengan harapan kita,” tuturnya.
Ketua Harian BPGM Hanifah Dwi Nirwana mengatakan 50 lebih situs Geopark Meratus yang terbentang luas pada enam kabupaten/kota telah disiapkan sebaik mungkin.
Dia berharap kunjungan tim KNGI dalam tiga hari ke depan dapat memberikan berbagai masukan dan saran sebelum dievaluasi oleh tim UNESCO pada Juli 2024.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan seluruh pihak hari ini, dapat memberikan hasil sebelum tim UNESCO datang mengevaluasi Geopark Meratus untuk menuju UGGp,” kata Hanifah.
Pada kunjungan lapangan Geopark Meratus dari tim KNGI, meliputi lembaga Kemenko Marves, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, beserta sejumlah pakar.
Baca juga: Pemprov Kalsel: UNESCO evaluasi Geopark Pegunungan Meratus
Baca juga: Bank Kalsel dan BP Geopark Meratus perkuat kemitraan kembangkan wisata
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: