Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Presiden, Selasa, untuk membahas koordinasi sistem perekonomian nasional.
Dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan harapannya agar sekalipun Bank Indonesia dan OJK adalah institusi yang independen, namun sinergi, konsultasi, dan kerja sama dengan elemen lain di pemerintahan tetap penting untuk mengatasi berbagai masalah perekonomian.
"Dengan kebersamaan dan sinergi, kita tidak perlu was-was karena semuanya akan dilakukan dengan respon kebijakan dan aksi yang tepat," katanya.
Menurut Presiden, sinergi, konsultasi, dan kerja sama penting dilakukan dengan tetap menghormati kewenangan masing-masing.
Dalam pertemuan ini, delegasi Bank Indonesia terdiri atas Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Deputi Senior Mirza Adityaswara dan Deputi Gubernur BI bidang Makroprudensial dan Stabilitas Sistem Keuangan Halima Alamsyah sedangkan delegasi OJK terdiri atas Ketua OJK Muliaman D Hadad, Wakil Ketua Rahmat Waluyanto, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan Nelson Tampubolon, dan Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Nurhaida.
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkeu Chatib Basri, dan Seskab Dipo Alam.
Presiden bertemu delegasi BI dan OJK
7 Januari 2014 12:56 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Gubernur BI Agus Martowardojo (kiri) di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (7/1). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Pewarta: GNC Aryani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: