Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah turun 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.236 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.160 per dolar AS.
"Rupiah hari ini diprediksi masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.200 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Kenaikan obligasi AS 10 tahun menjadi 4,62 persen, dan indeks dolar AS naik menjadi 105.
Selain itu, pelaku pasar juga menantikan dan akan mengamati data inflasi Indeks Personal Consumption Expenditure (PCE) AS.