Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan berhati-hati dan sangat cermat memilih calon presiden yang akan diusung.

"Perlu kesabaran revolusioner dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bangsa ini. Kita memilih Presiden RI dan memilih pemimpin nasional yang besar, yang berdaulat, perlu hati-hati dan perlu cermat. Kalau hanya sekedar memilih capres, mudah dan gampang," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin.

Kalau merujuk hasil berbagai lembaga survei, saat ini muncul 2 kader PDI Perjuangan dari 5 tokoh partai lain sebagai capres yang diapresiasi dan dinominasikan, yakni Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

"PDI Perjuangan akan memutuskan siapa yang diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden pada April 2014, setelah Pemilu Legislatif," kata Tjahjo.

Dikatakannya, keputusan partai sebagaimana keputusan Rakernas I sudah menyerahkan keputusan capres kepada Megawati Soekarnoputri serta kapan momentum yang tepat dideklarasikan dan siapa yang diputuskannya sambil mencermati perkembangan gelagat dinamika poilitik nasional," kata Tjahjo.(*)