Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengambil langkah pro-aktif dalam mengimbangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan dari operasional perusahaan.
Ia menjelaskan, pohon mangrove dikenal sebagai penyimpan karbon alami yang efektif dan memiliki manfaat ekosistem besar, termasuk melindungi pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi fauna laut, serta meningkatkan kualitas air.
"Kami menyadari bahwa memitigasi perubahan iklim dan melestarikan lingkungan perlu dilakukan bersama-sama. Oleh karenanya, tidak hanya karyawan yang kami fasilitasi untuk berperan aktif dan penanaman mangrove, namun juga nasabah melalui program tabungan TORA Green Savings," uhar Fukadai.
Fukadai menjelaskan, TORA Green Savings merupakan program simpanan perseroan pertama yang diciptakan sebagai bagian dari implementasi aspek keberlanjutan, dengan memfasilitasi nasabah yang ingin berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan menyisihkan 0,5 persen per tahun dari bunga tabungan untuk penanaman Mangrove.
"Setiap Rp25,000 dari dana yang terkumpul secara kolektif akan ditanam satu pohon Mangrove di wilayah kerja CarbonEthics di pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta," ujar Fukadai.
Selain berdampak terhadap lingkungan, lanjutnya, program simpanan TORA Green Savings juga memberikan bunga tabungan yang menarik sebesar 3,5 persen per tahun (0,5 persen per tahun disisihkan untuk penanaman Mangrove), serta bebas biaya administrasi per bulan.
“Kami yakin bahwa nasabah akan mendapatkan nilai tambah dari program ini untuk saat ini dan masa yang akan datang. Sama halnya dengan menabung uang, menanam mangrove merupakan tabungan kita untuk Bumi dan generasi yang akan datang," ujar Fukadai