Jakarta (ANTARA News) - Trofi Piala Dunia Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin dalam rangkaian tur FIFA World Cup Trophy 2014, dan dipamerkan di Jakarta Convention Center dari 6-8 Januari 2014.

"Setelah menempuh perjalanan 149.000 kilometer ke berbagai belahan dunia, akhirnya trofi Piala Dunia ini bisa didatangkan ke Indonesia," kata Presiden Direktur PT Coca-Cola Indonesia selaku sponsor, Martin Gil, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Indonesia menjadi negara ke-57 dari 90 negara yang mendapat kesempatan untuk memboyong trofi Piala Dunia dalam rangkaian tur tersebut.

Martin Gil mengatakan, rangkaian tur trofi Piala Dunia FIFA tersebut merupakan salah satu komitmen pihak sponsor untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Selain itu, ia menilai, "Kekuatan sepak bola bisa menyatukan masyarakat dunia."

Dalam kesempatan itu, Duta Piala Dunia FIFA Dwight Yorke turut mendampingi kedatangan trofi tersebut selama di Jakarta.

"Sejauh ini hanya ada delapan negara yang pernah mendapatkan piala ini. Mudah mudahan ke depannya Indonesia bisa tampil di Piala Dunia," kata mantan striker klub Liga Utama Inggris, Manchester United,tersebut.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, kedatangan trofi Piala Dunia FIFA ke Indonesia seperti mengetuk pintu dunia sepak bola diTanah Air.

"Saya berharap kedatangan piala ini memberikan motivasi yang baru, agar Indonesia tidak hanya sebagai penonton saja, namun bisa tampil menjadi bagian dari Piala Dunia," katanya.

Sejak diluncurkan sejak pertengahan September tahun lalu, program FIFA World Cup Trophy Tour 2014 telah membawa trofi Piala Dunia berkeliling dunia dari Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, dan menutup rangkaian tur Asia Tenggara di Indonesia sebelum beranjak ke Chile, Amerika Selatan.

Trofi tersebut kembali akan diperebutkan dalam turnamen Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brazil pada 13 Juni hingga 14 Juli.

Simbol kejayaan satu negara di bidang sepakbola kelas dunia itu memiliki tinggi 36,8 centimeter seberat 6,175 kilogram yang terbuat dari emas padat 18 karat. Pemenang Piala Dunia hanya boleh menyimpan trofi tersebut selama beberapa waktu dan kemudian akan menerima replika trofi yang berlapis emas. (*)
(T.A059)