Perwakilan Terminal Lebak Bulus temui Jokowi
6 Januari 2014 14:04 WIB
Penutupan Terminal Lebak Bulus Seorang karyawan memasang spanduk penolakan penutupan terminal Lebak Bulus didepan loket penjualan tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (2/1). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tujuh perwakilan Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus menuju Balai Kota untuk temui Jokowi dan untuk sementara kegiatan unjuk rasa dihentikan.
"Kita istirahat dulu ya aksinya, kami akan ke Balai Kota," kata Sumardi Ketua Kowanbisata sekaligus koordinator unjuk rasa Terminal AKAP Lebak Bulus kepada ANTARA News ketika hendak naik Avanza warna silver bersama enam orang perwakilan lainnya, pukul 12.40 WIB, Senin (6/1).
Saat ini kegiatan unjuk rasa di Terminal Lebak Bulus dihentikan sampai perwakilan tersebut kembali dari Balai Kota.
"Pak Mardi bersama sekretaris, bendahara dan penasehat Kowanbisata ke Balai Kota, kami tunggu disini bagaimana hasilnya, tidak melakukan aksi juga, mungkin besok," kata Panda Silitonga perwakilan dari Kowanbisata yang ditugaskan mengkoordinir massa aksi selama perwakilan dari Lebak Bulus di Balai Kota.
Panda menambahkan bahwa masyarakat di Terminal Lebak Buluk mengharapkan adanya solusi yang bijak dari pemerintah DKI Jakarta dengan menyiapkan terminal pengganti apabila resmi ditutup. Ia menolak jika aktivitas Terminal AKAP Lebak Bulus hanya dipindahkan ke Terminal Kampung Rambutan.
"Bagaimana terminal lain (Kampung Rambutan) bisa menerima kami? Di sana sudah ada yang menempati. Masa kami disuruh bergabung ke lapak orang? Pikir dong Pak, kalo ditutup siapkan pengganti, jangan biarkan kami menganggur," kata Panda.
"Kita istirahat dulu ya aksinya, kami akan ke Balai Kota," kata Sumardi Ketua Kowanbisata sekaligus koordinator unjuk rasa Terminal AKAP Lebak Bulus kepada ANTARA News ketika hendak naik Avanza warna silver bersama enam orang perwakilan lainnya, pukul 12.40 WIB, Senin (6/1).
Saat ini kegiatan unjuk rasa di Terminal Lebak Bulus dihentikan sampai perwakilan tersebut kembali dari Balai Kota.
"Pak Mardi bersama sekretaris, bendahara dan penasehat Kowanbisata ke Balai Kota, kami tunggu disini bagaimana hasilnya, tidak melakukan aksi juga, mungkin besok," kata Panda Silitonga perwakilan dari Kowanbisata yang ditugaskan mengkoordinir massa aksi selama perwakilan dari Lebak Bulus di Balai Kota.
Panda menambahkan bahwa masyarakat di Terminal Lebak Buluk mengharapkan adanya solusi yang bijak dari pemerintah DKI Jakarta dengan menyiapkan terminal pengganti apabila resmi ditutup. Ia menolak jika aktivitas Terminal AKAP Lebak Bulus hanya dipindahkan ke Terminal Kampung Rambutan.
"Bagaimana terminal lain (Kampung Rambutan) bisa menerima kami? Di sana sudah ada yang menempati. Masa kami disuruh bergabung ke lapak orang? Pikir dong Pak, kalo ditutup siapkan pengganti, jangan biarkan kami menganggur," kata Panda.
Pewarta:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: