"Di saat itu pula, karena usia di Indonesia semakin panjang, semakin banyak para lansia yang akan ada di Indonesia," kata dia pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Aceh Utara, Rabu.
Baca juga: Mensos ajak lansia tetap tersenyum
"Permasalahannya adalah kami memang siap menerima, namun yang terjadi adalah mereka (keluarga) tidak pernah kemudian menjenguk atau mendatangi mereka (para lansia)," ujarnya.
Untuk mencegah hal tersebut, Risma menyebutkan, kepedulian terhadap lansia harus dibiasakan sejak dini, supaya nilai-nilai kepedulian terhadap lansia bisa bertahan hingga dewasa, dan ditularkan kepada anak dan cucu kelak.
"Mari kita bersama-sama untuk lebih memperhatikan lansia, kenapa? karena tanpa mereka kita bukan apa-apa. Tanpa orang tua kita, tanpa guru-guru kita, dan tanpa kemudian orang-orang tua yang lain yang dulu membina kita, kita itu bukan siapa-siapa," ujarnya.
Baca juga: Kemensos giatkan peluang karir kedua bagi lansia
Baca juga: Kemensos fasilitasi isbat nikah 176 pasangan lansia di Aceh Utara
Baca juga: Kemensos ajak anak peduli lansia melalui "Kemensos Goes to School"