Ambon (ANTARA News) - PT Pertamina Cabang Ambon menetapkan harga elpiji ukuran 12 kg yang dijual di wilayah Kota Ambon, Maluku, sebesar Rp193.000/tabung.

"Jadi bukan Rp203.000/tabung seperti yang diberitakan disalah satu televisi swasta," kata Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon Fandy Ivan Nugroho seusai memimpin pertemuan dengan dua agen penjualan di Ambon, Minggu.

"Kami sudah menetapkan harga jual di Kota Ambon sesuai hasil pertemuan dengan pihak agen yakni elpiji ukuran 12 kg Rp193.000/tabung di tingkat egen penjualan," lanjutnya.

Karena itu masyarakat Kota Ambon yang selama ini mempergunakan elpiji dipersilakan membeli langsung ke dua agen penjualan masing-masing PT Rubelindo Hentari di Negeri Amahusu, dan PT Pemantik Sumber Pratama di kawasan jalan baru, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe.

Dia mengatakan, pihak agen juga sudah sepakat untuk bersedia mengantar langsung ke alamat pembeli.

Fandy mengatakan, kalau dirinci lagi, harga elpiji ini untuk wilayah Ambon terjadi kenaikan sebesar 31 persen dari harga sebelumnya yakni Rp147.000/tabung.

Mengenai stok, ia mengatakan cukup baik di PT Pemantik maupun di PT Rubelindo masing-masing mencapai 1.000 tabung lebih.

"Ada juga tambahan stok yang masih alam perjalanan milik PT Rubelindo sebanyak 1.200 tabung ukuran 12 kg," ujarnya.

Dia mengatakan, kalau bicara soal dampak pemasaran akibat dari terjadinya kenaikan harga, belum begitu terasa di Ambon sebab pemakaian elpiji ukuran 12 kg kebanyakan di tingkat pengusaha menengah ke atas.

"Jadi dampaknya belum begitu terasa di Ambon, kecuali pengusaha kecil, dan nanti akan dilakukan pemantauan dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.