Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas untuk membahas kenaikan harga elpiji 12 kg di Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

Rapat dilangsungkan sekitar setengah jam setelah Presiden Yudhoyono mendarat di Bandara Halim seusai melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam rapat tersebut, Presiden Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono dan diikuti sejumlah menteri, diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tampak pula Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Presiden dalam pengantarnya mengatakan, kenaikan harga elpiji 12 kg kini telah menjadi perhatian publik.

Meski memahami kebutuhan Pertamina untuk menetapkan kebijakan yang baik bagi perusahaan, namun demikian Presiden mengemukakan, kenaikan tersebut dirasa juga perlu mempertimbangkan kondisi masyarakat dan perekonomian.

"Karena situasinya sekarang ini, pemerintah memandang perlu mengelola masalah ini sambil pula mencari solusi tepat untuk ekonomi kita, untuk rakyat kita dan pembangunan," kata Presiden.
(T.M041)