"Sekarang semuanya sudah jelas sehingga Kemensos dapat lebih melindungi dan memberikan layanan bagi para lansia," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Aceh Utara, Selasa.
Ia mengatakan isbat nikah ini menjadikan para pasangan lansia mendapat keabsahan atas pernikahan, kepastian hukum agama, maupun hukum negara hingga layanan sosial dari negara.
Ia menyebut dokumen pencatatan pernikahan berguna agar anak-anak yang sudah dilahirkan bisa diakui statusnya oleh agama dan negara, sehingga ke depan anak-anak tersebut tidak kesulitan dalam kepengurusan hak waris.
Baca juga: Pemkot Serang gelar isbat nikah 100 pasangan agar tercatat di KUA
Layanan isbat nikah terpadu ini bukan pertama kalinya diberikan kepada para lansia. Sebelumnya, pada HLUN 2023 isbat nikah terpadu juga dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, diikuti 32 pasangan.
Pasangan lansia bernama Burhanuddin (67) dan Mariah Umar (61) dari Kecamatan Muara Batu mengungkapkan terima kasih telah mengikuti isbat nikah ini.
Baca juga: Pemkab OKU Timur gelar Isbat Nikah Terpadu massal
Baca juga: 83 pasutri ikut nikah massal di Hari Jadi Kabupaten Bekasi
Baca juga: Lansia Dharmasraya akui lega setelah difasilitasi isbat nikah Kemensos