Korban longsor di Sentani bertambah
4 Januari 2014 19:53 WIB
ilustrasi Sejumlah regu penyelamat dari Denzipur BLC Ambon berupaya melakukan penggalian di lokasi tanah longsor Batugajah, Sirimau, Ambon untuk mencari satu korban yang tertimbun, May Kapitan, siswa kelas III SMA Kristen Ambon pada Selasa dinihari (30/7). (ANTARA FOTO/Daniel Leonard)
Sentani (ANTARA News) - Jumlah korban longsor di lokasi galian milik salah satu warga di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terus bertambah yang awalnya menewaskan tiga orang, kini bertambah dengan korban luka-luka sebanyak empat orang.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Antara di lapangan, Sabtu, terungkap ketiga korban tewas diantaranya Dwi Juniardi (5), Yance Monim (30) dan Fredy Monim (15). Sedangkan korban luka-luka diantaranya Yoas Taplo (22), Feryuo Apka (24), Dolis Uopka (25) dan Ahmad Khoirul (11).
Nuryanto (45) saksi mata kejadian longsor menyebutkan material tambang seperti bebatuan, kerikil, dan pasir jatuh dari atas bukit menimpa beberapa warga yang tengah asyik mengumpulkan timbunan di bawahnya.
"Longsor ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIT. Kapolsek Sentani Kota beserta Basarnas Jayapura langsung mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi," ujar Nuryanto kepada Antara di Sentani, Sabtu.
Ia menambahkan evakuasi selesai dilakukan pada pukul 12.15 WIT dengan menggunakan alat berat.
Selain itu, pemilik lokasi galian juga dimintai keterangan di Polsek Sentani Kota. Tidak hanya itu, Kapolres Jayapura juga menginstruksikan agar lokasi kejadian longsor segera di-police line agar tidak ada warga yang menjadi korban jika terjadi longsor susulan. Sedangkan warga yang terluka segera dilarikan ke RSUD Yowari.(*)
Berdasarkan data yang dikumpulkan Antara di lapangan, Sabtu, terungkap ketiga korban tewas diantaranya Dwi Juniardi (5), Yance Monim (30) dan Fredy Monim (15). Sedangkan korban luka-luka diantaranya Yoas Taplo (22), Feryuo Apka (24), Dolis Uopka (25) dan Ahmad Khoirul (11).
Nuryanto (45) saksi mata kejadian longsor menyebutkan material tambang seperti bebatuan, kerikil, dan pasir jatuh dari atas bukit menimpa beberapa warga yang tengah asyik mengumpulkan timbunan di bawahnya.
"Longsor ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIT. Kapolsek Sentani Kota beserta Basarnas Jayapura langsung mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi," ujar Nuryanto kepada Antara di Sentani, Sabtu.
Ia menambahkan evakuasi selesai dilakukan pada pukul 12.15 WIT dengan menggunakan alat berat.
Selain itu, pemilik lokasi galian juga dimintai keterangan di Polsek Sentani Kota. Tidak hanya itu, Kapolres Jayapura juga menginstruksikan agar lokasi kejadian longsor segera di-police line agar tidak ada warga yang menjadi korban jika terjadi longsor susulan. Sedangkan warga yang terluka segera dilarikan ke RSUD Yowari.(*)
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: