Jakarta (ANTARA) - Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menegaskan bahwa penyelenggaraan Expo Pengawasan Intern 2024 bertujuan sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik bahwa pengawasan intern hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Expo Pengawasan Intern 2024 di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa. Acara yang digelar selama satu hari itu diikuti 92 "tenant/both" pengawasan intern dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN serta BUMD.

Baca juga: Kepala BPKP siap tunggu SK jika masuk pansel capim KPK


Dia mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa keberadaan internal auditor penting untuk menjamin bahwa program manajemen bisa terlaksana secara efektif, efisien dan akuntabel.
"Oleh karenanya, penting bagi kita pengawas intern untuk selalu berinovasi melalui pemanfaatan teknologi," tutur Ateh.

Menurut dia, pada kegiatan kali ini menghadirkan para provider teknologi informasi agar dapat merasakan langsung bagaimana manfaat teknologi informasi dapat mendorong transformasi digital pengawasan, untuk pengawasan yang lebih cepat, tepat dan berkualitas.

"Momen ini juga tepat kita gunakan untuk merefleksi kembali bahwa kerja keras kita membangun berbagai transformasi pengawasan telah berbuah manis dan berhasil mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan," katanya.

Baca juga: Pengawasan BPKP berkontribusi Rp310,36 triliun pada keuangan negara
Kepala Pusat Informasi Pengawasan selaku Ketua Panitia Expo Moch. Fahrudin saat memberikan keterangan pers terkait Expo Pengawasan Intern 2024 yang digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Kepala Pusat Informasi Pengawasan selaku Ketua Panitia Expo Moch. Fahrudin menyebutkan keberhasilan pengawalan akuntabilitas tidak terlepas dari berbagai transformasi terkait pengawasan intern yang berorientasi pada kecepatan, memastikan sampainya manfaat program pemerintah serta mengedepankan sinergi dan kolaborasi.

"Kami berharap penyelenggaraan Expo ini semakin memperkokoh relasi kemitraan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan menjadi sarana bagi pengetahuan tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pengawasan intern," tuturnya.

Expo Pengawasan Intern berperan sebagai media bagi Kementerian/Lembaga, Pemda dan BUMN serta BUMD (KLPBU) untuk menampilkan hasil kontribusi pembangunan nasional dan peran serta APIP selama lima tahun terakhir.

Selain itu juga sebagai sarana belajar dan berbagi pengetahuan atas kontribusi pembangunan nasional antarpeserta maupun masyarakat luas.

"Pameran ini sekaligus menunjukkan bahwa peran KLPBU dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan APIP dalam pengawalan program pemerintah selama lima tahun terakhir semakin vital dan strategis," kata Fachrudin.