Polisi beri pertolongan pertama pada atlet surfing asal Jepang
28 Mei 2024 16:51 WIB
ersonel kepolisian membatu atlet surfing asal Jepang yang terluka. (ANTARA/HO/Humas Polres Pesisir Barat)
Pesisir Barat (ANTARA) - Personel Polres Pesisir Barat, Polda Lampung, melakukan pertolongan terhadap seorang atlet surfing WSL Krui Pro asal Jepang, Tenshii Iwani, yang terluka saat mencoba ombak di pantai Pesisir Barat.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, di Krui, Selasa, mengatakan kejadian bermula saat Tenshii Iwani latihan surfing kemudian terkena sirip ikan yang mengakibatkan cedera.
"Menyadari adanya situasi darurat, tim panitia surfing segera memberikan pertolongan pertama. Personel kepolisian yang berada di lokasi, Aiptu Cucu Ahyani dan Ipda Jepri, segera merespons dengan memberikan bantuan tambahan. Mereka memastikan kondisi Iwani tetap stabil dan aman," kata Kapolres.
Ia mengatakan berkat tindakan cepat dan tepat dari tim panitia serta personel kepolisian, situasi dapat dikendalikan dengan baik.
Baca juga: Menpora dukung pembuatan surfing center di Pesisir Barat Lampung
Baca juga: Menpora berkomitmen integrasikan kejuaraan selancar secara nasional
Kepolisian dan panitia acara terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh peserta selama kejuaraan surfing dunia WSL Krui Pro berlangsung.
"Menurut laporan terbaru, Tenshii Iwani berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami cedera serius. Krui Pro World Surf League (WSL) QS 5000 tetap berlangsung sesuai jadwal dengan situasi yang aman terkendali," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada seluruh peserta dan pengunjung untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Kejuaraan surfing bertaraf Internasional WSL Krui Pro 2024 tersebut diikuti oleh 265 peserta dari 20 negara.*
Baca juga: Menpora buka Liga Selancar Dunia WSL Krui Pro 2024 di Lampung
Baca juga: Sejumlah peserta WSL Krui Pro coba sensasi ombak di Pesisir Barat
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, di Krui, Selasa, mengatakan kejadian bermula saat Tenshii Iwani latihan surfing kemudian terkena sirip ikan yang mengakibatkan cedera.
"Menyadari adanya situasi darurat, tim panitia surfing segera memberikan pertolongan pertama. Personel kepolisian yang berada di lokasi, Aiptu Cucu Ahyani dan Ipda Jepri, segera merespons dengan memberikan bantuan tambahan. Mereka memastikan kondisi Iwani tetap stabil dan aman," kata Kapolres.
Ia mengatakan berkat tindakan cepat dan tepat dari tim panitia serta personel kepolisian, situasi dapat dikendalikan dengan baik.
Baca juga: Menpora dukung pembuatan surfing center di Pesisir Barat Lampung
Baca juga: Menpora berkomitmen integrasikan kejuaraan selancar secara nasional
Kepolisian dan panitia acara terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh peserta selama kejuaraan surfing dunia WSL Krui Pro berlangsung.
"Menurut laporan terbaru, Tenshii Iwani berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami cedera serius. Krui Pro World Surf League (WSL) QS 5000 tetap berlangsung sesuai jadwal dengan situasi yang aman terkendali," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada seluruh peserta dan pengunjung untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Kejuaraan surfing bertaraf Internasional WSL Krui Pro 2024 tersebut diikuti oleh 265 peserta dari 20 negara.*
Baca juga: Menpora buka Liga Selancar Dunia WSL Krui Pro 2024 di Lampung
Baca juga: Sejumlah peserta WSL Krui Pro coba sensasi ombak di Pesisir Barat
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Tags: