Produsen kue mulai beralih gunakan elpiji 3kg
4 Januari 2014 18:52 WIB
ilustrasi Pekerja mengangkut gas elpiji tiga kilogram di sebuah agen gas elpiji, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/1). Permintaan gas elpiji tiga kilogram meningkat drastis setelah harga gas elpiji 12 kilogram naik menjadi Rp 125.500., yang sebelumnya dijual dikisaran Rp.90.000,. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Depok (ANTARA News) - Produsen kue untuk industri skala rumah tangga mulai beralih menggunakan elpiji ukuran tiga kilogram sebagai akibat dari naiknya harga elpiji ukuran 12 kilogram.
Pemilik toko kue Lilyani Bika Ambon Medan, Lilyani (50) mengatakan terpaksa mengurangi jumlah pemakaian tabung ukuran 12 kilogram lalu menambah jumlah pemakaian tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Ia mengatakan setiap harinya membutuhkan sekitar tiga tabung elpiji ukuran 12 kilogram dan lima hingga tujuh tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Namun kini ia hanya menggunakan satu tabung elpiji ukuran 12 kilogram.
"Yang dua tabung lagi diganti ke tabung ukuran tiga kilogram. Jadinya sekarang pakai sekitar 14 tabung elpiji ukuran tiga kilo. Habisnya elpiji 12 kilogram sekarang sudah Rp 130 ribu," ujarnya saat ditemui ANTARA News, di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Sementara itu, berbeda dengan Lilyani, Rizal (40), pemilik toko kue La Ranta mengatakan tak mengurangi jumlah pemakaian elpiji ukuran 12 kilogram.
"Dalam sehari biasanya menghabiskan dua tabung ukuran 12 kilogram untuk dua oven. Tetapi, terkadang satu tabung saja. Sekarang pun sama," ujarnya.
Ia mengatakan selain repot jika harus berkali-kali memesan tabung ukuran tiga kilogram, juga beresiko hasil kuenya gagal.
Menurutnya, kue harus dipanggang dalam oven hingga matang. Berhentinya pemanggangan kue akibat kehabisan gas menyebabkan kue menjadi gagal.(*)
Pemilik toko kue Lilyani Bika Ambon Medan, Lilyani (50) mengatakan terpaksa mengurangi jumlah pemakaian tabung ukuran 12 kilogram lalu menambah jumlah pemakaian tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Ia mengatakan setiap harinya membutuhkan sekitar tiga tabung elpiji ukuran 12 kilogram dan lima hingga tujuh tabung elpiji ukuran tiga kilogram.
Namun kini ia hanya menggunakan satu tabung elpiji ukuran 12 kilogram.
"Yang dua tabung lagi diganti ke tabung ukuran tiga kilogram. Jadinya sekarang pakai sekitar 14 tabung elpiji ukuran tiga kilo. Habisnya elpiji 12 kilogram sekarang sudah Rp 130 ribu," ujarnya saat ditemui ANTARA News, di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Sementara itu, berbeda dengan Lilyani, Rizal (40), pemilik toko kue La Ranta mengatakan tak mengurangi jumlah pemakaian elpiji ukuran 12 kilogram.
"Dalam sehari biasanya menghabiskan dua tabung ukuran 12 kilogram untuk dua oven. Tetapi, terkadang satu tabung saja. Sekarang pun sama," ujarnya.
Ia mengatakan selain repot jika harus berkali-kali memesan tabung ukuran tiga kilogram, juga beresiko hasil kuenya gagal.
Menurutnya, kue harus dipanggang dalam oven hingga matang. Berhentinya pemanggangan kue akibat kehabisan gas menyebabkan kue menjadi gagal.(*)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: