Semarang (ANTARA) - PT KAI melayani penumpang Kereta Api (KA) Banyubiru yang akan naik maupun turun di Stasiun Telawa, satu-satunya stasiun di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Mulai 1 Juni, KA Banyubiru relasi Semarang-Solo akan berhenti di Stasiun Telawa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Selasa.

Menurut dia, Stasiun Telawa merupakan satu-satunya stasiun yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali.

Baca juga: KAI sebut KA komersial Garut-Jakarta penuh selama libur panjang Waisak

Selama ini, kata dia, KA Banyubiru hanya melayani penumpang yang akan naik dan turun di Stasiun Brumbung, Stasiun Karangsono, Stasiun Padas, Stasiun Gundih, dan Stasiun Salem.

Bagi penumpang dari Boyolali yang akan menuju Kota Solo maupun Semarang, kata dia, bisa naik melalui Stasiun Telawa.

Ia menjelaskan KA Banyubiru memiliki daya tampung 640 tempat duduk yang terbagi atas kelas ekonomi dan eksekutif

Menurut dia, harga tiket kelas ekonomi sebesar Rp40 ribu per orang, sedangkan kelas eksekutif sebesar Rp80 ribu per orang.

Baca juga: Pengguna KA di Stasiun Malang naik 40 persen saat libur panjang Waisak

KA Banyubiru melayani empat perjalanan setiap haria dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.

Ia menuturkan tambahan stasiun perhentian KA Banyubiru ini diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat pengguna KA di wilayah Semarang, Grobogan, Boyolali dan Solo.