Beijing (ANTARA News) - Bintang tenis China Li Na dan kompatriotnya Peng Shuai melaju ke final turnamen tenis Shenzen Terbuka pada Jumat untuk mempertandingkan "all-Chinese Final."

Li, petenis Asia yang memiliki peringkat tertinggi sepanjang sejarah tenis, menaklukkan Annika Beck asal Jerman, yang merupakan unggulan kedelapan, 6-1, 6-3.

Peng, unggulan kelima, memastikan tempatnya di final melalui kemenangan "walkover" setelah petenis AS Vania King mengundurkan diri dari semifinal mereka setelah dilaporkan mengalami cedera paha.

Li (31), merupakan juara bertahan Shenzen Terbuka dan saat ini menghuni peringkat ketiga dunia.

Kesuksesannya telah memicu ketertarikan China pada dunia tenis, serta menjadikan dirinya sebagai kebanggaan nasional. Stasiun televisi negeri Chiha CCTV pada pekan ini menyebut kebangkitannya sebagai cerita olahraga peringkat dua pada 2013.

"Besok akan menjadi pertandingan yang berat, kami cukup familiar satu sama lain," kata Li mengenai Peng, kepada kantor berita resmi Xinhua. "Kami berdua telah berkembang cukup banyak pada tahun lalu. Saya tidak sabar untuk pertandingan final."

King menyingkirkan unggulan kedua Sara Errani dari Italia pada Rabu, namun Xinhua mengutip saat ia berkata dirinya mulai merasakan kesakitan pada kakinya sepanjang pertandingan dan memutuskan mengundurkan diri, agar dapat memaksimalkan persiapannya menjelang Australia Terbuka.

"Ini benar-benar merupakan keputusan sulit bagi saya untuk mengundurkan diri, karena saya benci kalah dan tidak berkompetisi," kata King. "Namun saya harus menjaga kesehatan saya."

(Uu.H-RF/A020)