Banjarbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan maskot Si Bocah Bekantan (Botan) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Senin malam, mendampingi Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari meluncurkan Maskot Si Botan, dengan karakter khas yang diambil dari hewan endemik Kalimantan yaitu Bekantan.

“Maskot Si Botan merupakan singkatan dari berbudaya, kolaboratif, loyal, dan harmonis. Sedangkan karakter hewan Bekantan dengan ciri khas menggunakan penutup kepala yang melambangkan nilai tradisional suku khas Banjar yang menginterpretasikan semangat demokrasi,” katanya.

Selain itu, kostum karakter Si Botan juga menggunakan pakaian adat khas suku lokal, dengan menggunakan baju, jaket, dan sarung dengan motif kain khas Kalsel, yakni Sasirangan.

“Kami juga meluncurkan jingle ayo memilih, ini menyuarakan betapa pentingnya masyarakat mengikuti tahapan pemilihan calon pemimpin di daerah. Karena itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Tenri menyebutkan pemilihan maskot Si Botan dan jingle ayo memilih telah melalui proses panjang sebelum diputuskan secara bersama hingga akhirnya diluncurkan secara langsung oleh Ketua KPU RI.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari (tengah) didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (kanan) dan Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa (kiri) usai peluncuran Maskot Si Botan (Bocah Bekantan) pada peluncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2024 di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (27/5/2024) malam. (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)


Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat di Kalsel agar bersama-sama datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk mencoblos calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota.

Menurut Tenri, tahun ini merupakan pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di seluruh Indonesia karena diselenggarakan pemilu dan pilkada secara serentak di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel yang sudah terlaksana, dia menilai seluruh tahapan tidak ada kendala yang mengganggu sehingga berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.

Menurut Tenri, keberhasilan Pemilu 2024 di Kalsel tidak lain karena kolaborasi penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah, instansi terkait, masyarakat, serta pihak keamanan yang turut serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Karena itu, ia berharap pelaksanaan Pilkada 2024 juga terlaksana dengan sukses atau bahkan lebih seperti halnya pelaksanaan pemilu pada beberapa waktu lalu.

“Peluncuran maskot pilkada ini sebagai tahapan sosialisasi. Kami hanya melaksanakan teknis pemilihan, karena keberhasilan pilkada tergantung pada keterlibatan masyarakat,” ujar Tenri.