Lombok Timur (ANTARA News) - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 49 penumpang KMP Munawar Ferry yang tenggelam di Selat Alas dalam perjalanan dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, pada Jumat pagi.

Menurut Kepala Seksi Operasi SAR Mataram Lalu Wahyu Effendi, penumpang yang selamat dan berhasil dievakuasi terdiri atas 34 penumpang, 12 anak buah kapal dan dan tiga staf restorasi kapal.

"Selain itu, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya saat ditemui ANTARA di Pelabuhan Kayangan.

Ia mengatakan, korban yang meninggal dunia yakni Muksin (90), Rizka Febriani (11) dan Muriansyah (40).

Saat ini jenazah Rizka dan Muriansyah, keduanya berasal dari Taliwang, sudah dibawa pulang oleh keluarga mereka. Sementara jenazah Muksin masih berada di Puskesmas Seteluk, Sumbawa Barat.

Wahyu menjelaskan pula bahwa sekarang dengan dukungan sebuah kapal, dua speed boat, tiga perahu karet dan satu helikopter anggota Tim SAR masih melanjutkan pencarian korban tenggelamnya KMP Munawar Ferry.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M Yasin mengatakan KMP Munawar Ferry berangkat mengangkut penumpang dan barang dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.45 WITA dan diketahui tenggelam sekitar pukul 04.00 WITA.