PM China: Pasar China terbuka bagi perusahaan yang didanai asing
27 Mei 2024 16:43 WIB
Perdana Menteri China Li Qiang tiba di Seoul, Korea Selatan pada 26 Mei 2024 untuk menghadiri Pertemuan KTT Trilateral kesembilan antara China, Jepang, dan Korea Selatan. ANTARA/Xinhua/Liu Weibing
Seoul (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan yang didanai asing adalah kekuatan yang tak tergantikan dalam pembangunan China dan pasar besar China akan selalu terbuka bagi perusahaan-perusahaan yang didanai asing, kata Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Seoul, Korea Selatan, Minggu (26/5).
Kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan penguat hubungan China-Korsel, kata Li dalam sebuah pertemuan dengan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Trilateral kesembilan antara China, Jepang, dan Korsel.
Li mengatakan bahwa rantai pasokan dan industri China dan Korsel memiliki ikatan kuat, dan sebuah komunitas dengan kepentingan bersama, di mana kepentingan setiap pihak saling terkait erat, telah terbentuk.
Kerja sama Samsung dengan China merupakan contoh nyata dari kerja sama dan pembangunan antara China dan Korsel yang bermanfaat dan menguntungkan bagi satu sama lain, kata Li, seraya menambahkan bahwa dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan antara kedua negara dan terus berkembangnya industri-industri baru, prospek kerja sama ini akan menjadi semakin luas.
Li menyerukan agar perusahaan-perusahaan China dan Korsel memanfaatkan secara lebih mendalam potensi kerja sama mereka di berbagai bidang baru seperti manufaktur kelas atas, ekonomi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), pembangunan hijau, dan biomedis, sehingga dapat terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral serta mencapai lebih banyak hasil yang menguntungkan bagi satu sama lain.
Pihak China akan terus mendorong keterbukaan institusional, semakin memperluas akses pasar, menerapkan pelayanan nasional untuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing, secara aktif menangani keperluan dan permintaan perusahaan, dan menyediakan lingkungan bisnis yang lebih baik, sehingga lebih banyak perusahaan yang didanai asing dapat merasa yakin dengan investasi dan pembangunan mereka di China, ujar Li.
Li juga mengatakan bahwa China mengajak perusahaan-perusahaan Korsel termasuk Samsung untuk terus memperluas investasi dan kerja sama di China serta berbagi lebih banyak peluang baru dalam pembangunan baru China.
Lee menjelaskan kepada Li tentang investasi dan kerja sama Samsung di China, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan besar dari pemerintah China dalam kegiatan produksi dan operasional Samsung.
Chairman Samsung Electronics ini menyatakan bahwa Samsung akan terus mengembangkan bisnis di China, berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang dicintai oleh masyarakat China, dan memberikan lebih banyak kontribusi terhadap kerja sama timbal balik antara China dan Korsel.
Kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan penguat hubungan China-Korsel, kata Li dalam sebuah pertemuan dengan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Trilateral kesembilan antara China, Jepang, dan Korsel.
Li mengatakan bahwa rantai pasokan dan industri China dan Korsel memiliki ikatan kuat, dan sebuah komunitas dengan kepentingan bersama, di mana kepentingan setiap pihak saling terkait erat, telah terbentuk.
Kerja sama Samsung dengan China merupakan contoh nyata dari kerja sama dan pembangunan antara China dan Korsel yang bermanfaat dan menguntungkan bagi satu sama lain, kata Li, seraya menambahkan bahwa dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan antara kedua negara dan terus berkembangnya industri-industri baru, prospek kerja sama ini akan menjadi semakin luas.
Li menyerukan agar perusahaan-perusahaan China dan Korsel memanfaatkan secara lebih mendalam potensi kerja sama mereka di berbagai bidang baru seperti manufaktur kelas atas, ekonomi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), pembangunan hijau, dan biomedis, sehingga dapat terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral serta mencapai lebih banyak hasil yang menguntungkan bagi satu sama lain.
Pihak China akan terus mendorong keterbukaan institusional, semakin memperluas akses pasar, menerapkan pelayanan nasional untuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing, secara aktif menangani keperluan dan permintaan perusahaan, dan menyediakan lingkungan bisnis yang lebih baik, sehingga lebih banyak perusahaan yang didanai asing dapat merasa yakin dengan investasi dan pembangunan mereka di China, ujar Li.
Li juga mengatakan bahwa China mengajak perusahaan-perusahaan Korsel termasuk Samsung untuk terus memperluas investasi dan kerja sama di China serta berbagi lebih banyak peluang baru dalam pembangunan baru China.
Lee menjelaskan kepada Li tentang investasi dan kerja sama Samsung di China, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan besar dari pemerintah China dalam kegiatan produksi dan operasional Samsung.
Chairman Samsung Electronics ini menyatakan bahwa Samsung akan terus mengembangkan bisnis di China, berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang dicintai oleh masyarakat China, dan memberikan lebih banyak kontribusi terhadap kerja sama timbal balik antara China dan Korsel.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: