IDF klaim berhasil lenyapkan pemimpin Hamas di Tepi Barat
27 Mei 2024 15:50 WIB
Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (18/5/2024) ini memperlihatkan operasi militer Israel di Rafah timur di Jalur Gaza selatan. Israel setuju untuk melanjutkan pembicaraan dengan Hamas terkait kesepakatan pembebasan sandera pekan depan, dengan mediasi Mesir, Qatar dan Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/HO-IDF/aa.
Moskow (ANTARA) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Senin mengatakan mereka telah melenyapkan pemimpin gerakan Hamas di Tepi Barat Yassin Rabia, serta beberapa pejabat senior dalam sebuah serangan udara di bagian barat laut kota Rafah di Jalur Gaza.
“Awal malam ini, sebuah pesawat IAF, dalam serangan berdasarkan intelijen IDF dan ISA, melenyapkan Yassin Rabia, Komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, serta Khaled Nagar, seorang pejabat senior Hamas di wilayah Yudea dan Samaria. Serangan itu dilakukan di daerah Tal as Sultan, di barat laut Rafah, berdasarkan intelijen yang tepat,” kata IDF melalui Telegram.
Pernyataan itu menyatakan bahwa Rabia memerintahkan seluruh aktivitas Hamas di Yudea dan Samaria dan "merencanakan serangan Hamas" di wilayah itu.
“IDF mengetahui laporan yang menunjukkan bahwa akibat serangan dan kebakaran yang terjadi, beberapa warga sipil di daerah tersebut terluka. Insiden tersebut sedang ditinjau,” tambah pernyataan itu.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan menewaskan hampir 1.200 orang dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Akibatnya lebih dari 35.900 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat, sementara lebih dari 100 sandera diduga masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Palestina: Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah lampaui batas
Baca juga: Spanyol: Tindakan diplomatik terbaru Israel 'memalukan dan keji'
“Awal malam ini, sebuah pesawat IAF, dalam serangan berdasarkan intelijen IDF dan ISA, melenyapkan Yassin Rabia, Komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, serta Khaled Nagar, seorang pejabat senior Hamas di wilayah Yudea dan Samaria. Serangan itu dilakukan di daerah Tal as Sultan, di barat laut Rafah, berdasarkan intelijen yang tepat,” kata IDF melalui Telegram.
Pernyataan itu menyatakan bahwa Rabia memerintahkan seluruh aktivitas Hamas di Yudea dan Samaria dan "merencanakan serangan Hamas" di wilayah itu.
“IDF mengetahui laporan yang menunjukkan bahwa akibat serangan dan kebakaran yang terjadi, beberapa warga sipil di daerah tersebut terluka. Insiden tersebut sedang ditinjau,” tambah pernyataan itu.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan menewaskan hampir 1.200 orang dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan itu.
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Akibatnya lebih dari 35.900 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat, sementara lebih dari 100 sandera diduga masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Palestina: Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah lampaui batas
Baca juga: Spanyol: Tindakan diplomatik terbaru Israel 'memalukan dan keji'
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: