IKALUIN Award serahkan Lifetime Achievement kepada Cak Nur
27 Mei 2024 01:08 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) menyerahkan Lifetime Achievement IKALUIN Award 2024 kepada almarhum Prof. Nurcholish Madjid atau Cak Nur yang secara simbolis diterima oleh istri almarhum, Ommy Komariah Madjid (kedua kanan), di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kota Tangerang, Banten, Minggu (26/5/2024). (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan lifetime achievement (penghargaan seumur hidup) dalam acara IKALUIN Award 2024 kepada mendiang Prof. Nurcholish Madjid atau akrab disapa Cak Nur.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada istri Cak Nur, Ommy Komariah Madjid, di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Minggu (26/5).
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, IKALUIN Award 2024 juga memberikan penghargaan kepada delapan tokoh alumni UIN Jakarta; yaitu Habib Husein Ja'far Alhadar dalam kategori Young Hero atau Anak Muda Berpengaruh, Soeharto (Cing Ato) dalam kategori Pendidikan dan Pengembangan Umat, Syafiq Hasyim dalam kategori Pemikiran Keagamaan, dan Neng Dara Affiah dalam kategori Perempuan dan Kesetaraan Gender.
Lebih lanjut, Muhammad Isnur dalam kategori Hukum dan HAM, A. M. Fachir dalam kategori Politik dan Tata Kelola Pemerintahan, Sakinah Ginna dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat, Mahariah dalam kategori Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, dan Bambang Prihadi dalam ketegori Seni dan Budaya.
Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan UIN Jakarta sudah terbukti melahirkan banyak tokoh besar, salah satunya seperti Cak Nur.
“Tanpa kehadiran beliau, cara pandang umat Islam Indonesia tidak akan seperti yang kita temui sekarang, yang sangat moderat, toleran dan memahami perbedaan," ungkapnya.
Sementara itu, acara penganugerahan IKALUIN Award 2024 ini juga diapresiasi oleh Gus Yaqut. Dia menilai acara tersebut menjadi sarana yang menginspirasi alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga perguruan tinggi lainnya.
"Bagaimana penghargaan yang diberikan itu bisa memacu seseorang untuk terus berprestasi di masa depan. Saya berharap acara ini akan tetap terus dilaksanakan, dan IKALUIN bisa menjadi stok pemimpin hebat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IKALUIN Jakarta Ace Hasan Syadzily, menyatakan IKALUIN Award merupakan bentuk apresiasi kepada alumni yang dinilai memiliki kontribusi nyata bagi kehidupan bangsa dan negara.
"Acara ini merupakan tradisi yang dijalankan untuk memberikan apresiasi kepada alumni yang bekerja dengan dedikasi tanpa pamrih, namun memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR tersebut.
Hajatan IKALUIN Award 2024 tersebut turut dihadiri oleh Plt. Dirjen Pendidikan Islam Prof. Abu Rokhmad, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, serta Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mokhamad Mahdum.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada istri Cak Nur, Ommy Komariah Madjid, di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Minggu (26/5).
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, IKALUIN Award 2024 juga memberikan penghargaan kepada delapan tokoh alumni UIN Jakarta; yaitu Habib Husein Ja'far Alhadar dalam kategori Young Hero atau Anak Muda Berpengaruh, Soeharto (Cing Ato) dalam kategori Pendidikan dan Pengembangan Umat, Syafiq Hasyim dalam kategori Pemikiran Keagamaan, dan Neng Dara Affiah dalam kategori Perempuan dan Kesetaraan Gender.
Lebih lanjut, Muhammad Isnur dalam kategori Hukum dan HAM, A. M. Fachir dalam kategori Politik dan Tata Kelola Pemerintahan, Sakinah Ginna dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat, Mahariah dalam kategori Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, dan Bambang Prihadi dalam ketegori Seni dan Budaya.
Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan UIN Jakarta sudah terbukti melahirkan banyak tokoh besar, salah satunya seperti Cak Nur.
“Tanpa kehadiran beliau, cara pandang umat Islam Indonesia tidak akan seperti yang kita temui sekarang, yang sangat moderat, toleran dan memahami perbedaan," ungkapnya.
Sementara itu, acara penganugerahan IKALUIN Award 2024 ini juga diapresiasi oleh Gus Yaqut. Dia menilai acara tersebut menjadi sarana yang menginspirasi alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga perguruan tinggi lainnya.
"Bagaimana penghargaan yang diberikan itu bisa memacu seseorang untuk terus berprestasi di masa depan. Saya berharap acara ini akan tetap terus dilaksanakan, dan IKALUIN bisa menjadi stok pemimpin hebat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IKALUIN Jakarta Ace Hasan Syadzily, menyatakan IKALUIN Award merupakan bentuk apresiasi kepada alumni yang dinilai memiliki kontribusi nyata bagi kehidupan bangsa dan negara.
"Acara ini merupakan tradisi yang dijalankan untuk memberikan apresiasi kepada alumni yang bekerja dengan dedikasi tanpa pamrih, namun memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR tersebut.
Hajatan IKALUIN Award 2024 tersebut turut dihadiri oleh Plt. Dirjen Pendidikan Islam Prof. Abu Rokhmad, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, serta Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mokhamad Mahdum.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: