Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis ditutup naik menjadi 4.327 poin setelah data ekonomi Indonesia yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai positif.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 53,09 poin atau 1,23 persen ke posisi 4.327,2 . Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 12,38 poin (1,71 persen) ke level 723,52.

Analis PT Anugerah Sekurindo Indah, Bertoni Rio di Jakarta, Kamis mengatakan data ekonomi yang dikeluarkan BPS mendorong indeks BEI melanjutkan penguatan.

"IHSG melonjak sebesar 53,08 poin setelah BPS mengeluarkan data inflasi bulan Desember sebesar 0,55 persen, besaran inflasi itu dinilai masih terkendali," katanya.

Selain itu, lanjut dia, data neraca perdagangan Indonesia bulan November 2013 yang mencatatkan surplus mencapai 776,8 juta dolar AS menambah sentimen positif bagi industri keuangan domestik

"Data BPS itu diikuti oleh aksi pelaku pasar asing yang mencatatkan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp319 miliar," katanya.

Ia memprediksi indeks BEI akan kembali melanjutkan penguatan di kisaran 4.300-4.344 poin pada Jumat (3/1) dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni Ciputra Development (CTRA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Summarecon Agung (SMRA), Alam Sutera Realty (ASRI).

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 112.810 kali dengan volume mencapai 3,31 miliar lembar saham senilai Rp3,34 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 33,66 poin (0,14 persen) ke level 23.340,05, indeks Shanghai Composite turun 6,59 poin (0,31 persen) ke level 2.109,39 dan Straits Times menguat 7,22 poin (0,23 persen) ke posisi 3.174,65.