Denver (ANTARA News) - Antrean panjang pembeli ganja legal terjadi di toko resmi mariyuana di Denver, Colorado, Amerika Serikat mulai Rabu.

Sekitar tiga puluh bekas apotek ganja medis telah diberi izin oleh pemerintah Colorado untuk menjual mariyuana tujuan rekreasional.

Ratusan pembeli mengantre berjam-jam dalam kondisi dinginnya salju untuk menjadi pembeli pertama.

Reuters mengutip penjualan ganja secara resmi akan mencapai 578 juta dolar Amerika Serikat setiap tahun di negara bagian tersebut termasuk 67 juta dolar penerimaan pajak.

Kepemilikan, budidaya, dan konsumsi pribadi oleh orang dewasa hanya untuk "teler" sudah dilegalkan di Colorado dalam satu tahun terakhir.

Kini, mulai hari pertama tahun 2014, ganja juga legal diproduksi, dijual termasuk dikenai pajak.

Aturan itu hanya berlaku di Colorado.

Di Belanda, ganja juga dijual resmi di "coffee shop" dan kelab malam" namun bisnis distribusi produk-produk ganja masih terlarang.

Para pemilih di negara bagian Washington juga telah memenangi pemilihan legalisasi ganja namun penjualannya baru boleh dilakukan pada akhir 2014.

Hampir 20 negara bagian termasuk Colorado dan Washington telah berseberangan dengan pemerintah AS dengan menyetujui ganja untuk keperluan medis.

Menurut hukum Colorado, masyarakat negara bagian itu dapat membeli maksimal 28 gram ganja untuk setiap transaksi, namun warga negara bagian lain yang datang ke toko resmi ganja di Colorado hanya boleh membeli maksimal tujuh gram.

Pemerinta Colorado juga menyebut toko ganja hanya boleh buka pada jam operasional yang sudah ditetapkan.

Pemakaian ganja di tempat terbuka tetap dinyatakan terlarang.