Dalam sebuah pernyataan di X, perusahaan tersebut mengatakan layanannya terganggu oleh serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
“Kru kami bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” ujar perusahaan tersebut.
Daerah kantong yang diblokade tersebut telah menghadapi beberapa gangguan komunikasi dan internet di tengah serangan brutal Israel di daerah itu yang hingga menyebabkan lebih dari 35.900 orang tewas sejak Oktober tahun lalu.
Lebih dari tujuh bulan sejak konflik muncul, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan lumpuh akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituntut melakukan genosida.
ICJ telah meminta Tel Aviv untuk mencegah pasukannya melakukan tindakan tersebut, dan memastikan bantuan kemanusiaan bisa sampai ke warga sipil di Gaza.
Dalam keputusan terbarunya pada Jumat (24/5), pengadilan PBB memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di kota selatan, Rafah.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Korban jiwa serangan Israel di Gaza tengah bertambah jadi 31 orang
Baca juga: WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Gaza