"Korban tenggelam pada Jumat (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB, akibat terpeleset ketika sedang melintas di bantaran kali hingga akhirnya terseret arus Kali Pesanggrahan dan tenggelam, " kata Humas Basarnas DKI Jakarta Ramli Prasetio saat dikonfirmasi, Minggu.
Ramli menjelaskan saat mendapat informasi tersebut, personel rescue Basarnas Jakarta menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur lain yang ada di lapangan melakukan pencarian terhadap korban.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian," ucapnya.
Ramli menjelaskan selain menyusuri dengan perahu karet, pencarian juga dilakukan melalui jalur darat.
"Penyisiran secara visual melalui jalur darat juga dilakukan di sepanjang bantaran Kali Pesanggrahan hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian, " ucapnya.
Ramli juga menambahkan puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam operasi SAR diantaranya terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Redkar, KORGAD, Human Initiative, DMC DD, Sabhawana, dan masyarakat.
Saat dikonfirmasi apakah korban telah ditemukan, Ramli menjawab tim gabungan masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Kecelakaan pesawat PK-IFP diduga akibat faktor cuaca buruk
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad remaja yang tenggelam di Kali Ciliwung
Baca juga: Tim SAR gabungan belum temukan korban tenggelam di Kali Ciliwung
Baca juga: Kecelakaan pesawat PK-IFP diduga akibat faktor cuaca buruk
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad remaja yang tenggelam di Kali Ciliwung
Baca juga: Tim SAR gabungan belum temukan korban tenggelam di Kali Ciliwung