Bola Voli
Indonesia kalah dari Kazakhstan karena faktor mental
25 Mei 2024 20:12 WIB
Pemain timnas voli Indonesia, Putri Agustin (kanan), Junaida Santi (tengah) dan Maradanti Namira (kiri) berselebrasi usai mencatat poin saat bersua timnas Kazakhstan pada pertandingan ketiga pul B AVC Challenge Cup 2024 yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Sabtu (25/5/2024). ANTARA/HO-AVC/am.
Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional voli putri Indonesia, Luciana Taroreh, mengungkapkan mental menjadi faktor kekalahan 0-3 (17-25, 13-25 dan 22-25) yang dialami Indonesia dari Kazakhstan pada pertandingan ketiga Pool B AVC Challenge Cup 2024 di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Sabtu.
"Faktor mental, pemain muda kita masih naik dan turun sehingga masih banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Luciana pada Sabtu.
Kekalahan atas Kazakhstan membuat Indonesia kalah dari tiga pertandingan di Pool B. Indonesia hanya menang dari Singapura.
Menurut Luciana, tim asuhan Pedro Lilipaly itu memperoleh banyak pelajaran berharga saat menghadapi Kazakhstan yang di atas kertas jauh lebih baik.
Baca juga: PBVSI panggil 12 pemain putri U-18 untuk kejuaraan di Thailand
"Pertandingan melawan Kazakhstan yang levelnya jauh di atas menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Srikandi muda kita, agar ke depan bisa tampil lebih baik dan lebih berani lagi," kata mantan pemain timnas voli Indonesia tersebut.
Putri Agustin dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan terakhir Pool B menghadapi Vietnam esok Minggu.
Luciana menyatakan akan memperbaiki sisi receive dan pertahanan Srikandi Merah Putih yang mayoritas diisi pemain-pemain muda minim pengalaman.
Baca juga: Indonesia berniat ajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Voli U21
"Faktor mental, pemain muda kita masih naik dan turun sehingga masih banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Luciana pada Sabtu.
Kekalahan atas Kazakhstan membuat Indonesia kalah dari tiga pertandingan di Pool B. Indonesia hanya menang dari Singapura.
Menurut Luciana, tim asuhan Pedro Lilipaly itu memperoleh banyak pelajaran berharga saat menghadapi Kazakhstan yang di atas kertas jauh lebih baik.
Baca juga: PBVSI panggil 12 pemain putri U-18 untuk kejuaraan di Thailand
"Pertandingan melawan Kazakhstan yang levelnya jauh di atas menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Srikandi muda kita, agar ke depan bisa tampil lebih baik dan lebih berani lagi," kata mantan pemain timnas voli Indonesia tersebut.
Putri Agustin dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan terakhir Pool B menghadapi Vietnam esok Minggu.
Luciana menyatakan akan memperbaiki sisi receive dan pertahanan Srikandi Merah Putih yang mayoritas diisi pemain-pemain muda minim pengalaman.
Baca juga: Indonesia berniat ajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Voli U21
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: