Widi menjelaskan seluruh jamaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 229 kelompok terbang (kloter).
Baca juga: PPIH: 25 calon haji Jatim gagal dan tunda berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: Kemenhub tegur-tindak tegas Garuda Indonesia perbaiki layanan haji
Sebagai informasi, Kemenag menyatakan seluruh jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Kemenag juga mengimbau seluruh jamaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.