Jakarta (ANTARA News) - Polisi dari Mabes Polri menemukan motor curian di rumah tersangka teroris di Jalan Gang Haji Hasan RT 04 RW 07, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, polisi menemukan motor hasil curian saat penembakan di Pondok Aren.

"Barang yang ditemukan di TKP ada enam sepeda motor, satu sepeda motor adalah sepeda motor yang dirampas satpam saat penembakan di Pondok Aren di mana dua anggota kami meninggal dunia," kata Boy di Tangerang Selatan, Rabu.

Motor itu diduga tidak memiliki surat-surat resmi. Polisi sedang memeriksa apakah motor tersebut termasuk sumber dana (fa'i) atau tidak.

"Sedang kami teliti. Karena ada juga hasil rampasan di daerah lainnya," katanya.

Selain motor, polisi juga menemukan sejumlah uang tunai sebesar Rp200 juta dalam bentuk beberapa pecahan, Rp100 ribu dan Rp50 ribu. "Kalau diestimasi kira-kira mencapai Rp200 juta," katanya.

Bahan-bahan pembuat bom pun juga ditemukan di rumah kontrakan berukuran 3x8 meter tersebut. Enam bom yang sudah dirangkai dan siap digunakan.

"Tiga dari bom dengan pipa besi dan tiga dari pipa paralon," katanya.