Madiun (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi bus di Terminal Tipe A Purboyo Kota Madiun, Jawa Timur, saat libur panjang Hari Raya Waisak 2024 bersamaan dengan cuti bersama dan akhir pekan naik atau meningkat signifikan dibandingkan akhir pekan biasa.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purboyo Madiun, Hendra Ayi Sonica di Madiun, Jumat, mengatakan kenaikan jumlah penumpang terjadi cukup signifikan, yakni mencapai 10 ribu penumpang untuk total yang datang maupun berangkat.

"Dari data terakhir, untuk 'long weekend' ini memang ada kenaikan. Berdasarkan data yang ada, jumlah kedatangan penumpang sebanyak 6.483 orang, baik yang melalui bus AKAP atau AKDP. Sedangkan untuk keberangkatan, sebanyak 5.904 orang," ujarnya.

Adapun, pada akhir pekan biasa, jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus di terminal setempat mencapai kisaran 4 ribu hingga 5 ribu penumpang.

Menurut dia, jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat masih ada waktu libur akhir pekan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.

Baca juga: Ditjen Hubdat-Komisi V DPR pastikan kesiapan Terminal Purboyo Madiun

Baca juga: Wali Kota: Sejumlah investor segera membuka usaha di Madiun

Ia mengatakan fasilitas terminal sangat kondusif selama libur panjang Hari Raya Waisak tahun 2024 ini sebab ditunjang dengan kondisi terminal yang sudah selesai diperbaiki.

Mulai kursi di ruang tunggu penumpang, peron, toilet, ruang P3K, ruang laktasi, hingga lokasi bermain anak. Tidak hanya itu, "ramp check" atau pemeriksaan kendaraan juga rutin digelar, untuk memastikan kelaikan kendaraan.

"Peningkatan penumpang pada libur 'long weekend' ini ditunjang dengan kondisi terminal yang sangat baik sehingga penumpang nyaman saat berada di terminal," kata dia.

Sementara terpantau ratusan bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP) sibuk keluar dan masuk terminal untuk melayani penumpang.

Jumlah bus yang masuk ke Terminal Purboyo Madiun setiap harinya rata-rata mencapai 400 unit. Jumlah tersebut biasanya mengalami kenaikan 5 persen saat momentum hari raya keagamaan dan libur akhir tahun.

Baca juga: Kota Madiun masuk tiga besar daerah transaksi KKI tertinggi di Jatim

Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun salurkan 50 persen bantuan pupuk petani