Adi menuturkan hingga kini pihaknya masih mencari koalisi demi mengusulkan nama Prasetyo kepada DPP usai rapat kerja nasional (rakernas).
Terkait koalisi, dia menuturkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dia juga menyoroti jika Anies Baswedan yang dipertimbangkan PKS maju dalam Pilgub DKI, maka akan menjadi sosok bakal calon Gubernur yang dikenal kuat.
"Pak Anies kuat ya di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin pilpres yang mendukung Pak Anies suaranya naik semua," ujarnya.
Baca juga: Golkar DKI ungkap peluang Anies Baswedan-Bang Zaki di Pilgub DKI
Baca juga: PKS sebut masih akan bahas soal pencalonan Anies di Pilkada Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan terus mengikuti mekanisme yang diterapkan partai dan mempercayai segala prosesnya.Baca juga: Golkar DKI ungkap peluang Anies Baswedan-Bang Zaki di Pilgub DKI
Baca juga: PKS sebut masih akan bahas soal pencalonan Anies di Pilkada Jakarta
"Semua kan ada penjaringan, apakah saya pantas atau tidak?," ujar Prasetyo.
Prasetyo menuturkan pada minggu ketiga Agustus sudah tidak memimpin DPRD kembali. Dengan demikian, pihaknya masih menjalani diskusi dengan DPD PDIP maupun anggota Fraksi PDIP DPRD DKI.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.
Baca juga: PKS buka opsi bagi Anies untuk kembali pimpin DKI Jakarta